Perihal persetujuan itu sering juga dibahas oleh rekan Mamat Alkatiri, Kiky Saputri, dalam berbagai wawancara soal teknik dirinya melakukan roasting.
Kiky sering cerita bagaimana dirinya mengkomunikasikan terlebih dahulu materi roasting terhadap seseorang yang sudah ditargetkan. Acap kali pula, Kiky harus putar otak ketika orang tersebut tak mau di-roasting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saya juga sepakat dengan teman-teman bahwa roasting itu harus ada orangnya di depan kita, dan harus ada izin dari kedua belah pihak, baik yang me-roasting atau yang di-roasting, jadi itu bukan roasting," kata Mamat Alkatiri dalam video klarifikasi.
Selain itu, disebut Liveabout, biasanya roasting akan diakhiri dengan bentuk penghormatan.
Meski begitu, beberapa hal tetap mesti diperhatikan oleh penampil stand-up comedy bila akan melakukan riffing.
Beberapa hal itu seperti karakter dari penonton, batasan dalam riffing yang tidak berbau SARA ataupun mengundang perselisihan, lokasi stand up comedy dilakukan, dan pemilihan kata atau bahasa.
Pemilihan kata-kata itu pula yang tampaknya menjadi sandungan Mamat Alkatiri sehingga bisa berkonflik dengan Hillary Brigitta. Mamat pun meminta maaf akan hal tersebut.
Mamat mengatakan merasa perlu untuk meminta maaf jika kata-kata yang dilontarkan menyinggung sesama manusia, dalam hal ini Hillary.
"Saya ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuatnya tersinggung pada sebuah acara diskusi, dimana saya menjadi seorang penampil saat itu," ujar Mamat.
Sebelumnya, Hillary melaporkan Mamat Alkatiri ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan tersebut dibuat pada 3 Oktober 2022 dan tertulis Brigitta sebagai korban.
Dalam keterangan unggahannya, ia menyayangkan penggunaan kata kasar dalam materi roasting yang disampaikan Mamat Alkatiri.
Dia mengatakan penggunaan kata kasar tidak tepat untuk digunakan sebagai kritik. Menurut dia, penggunaan kata kasar termasuk bully atau pelecehan verbal.
"Yang bilang an***g dan t*i bukan penghinaan coba aja kalo dia ngomong begini ke ibu atau anak kalian. Memang pejabat publik boleh dikritik. Tapi setau saya di Indonesia mau dia pejabat publik mau dia pembantu rumah tangga, tetap tidak boleh dibully apalagi dimaki. Tidak usah bawa-bawa saya pejabat publik harus siap dikritik deh. T*i dan go***k bukan kritik. Itu bully dan verbal harrasment," kata Hillary.