Review Manga: One Piece 1.062
One Piece chapter 1.062 dibuka dengan reaksi kaget dari anggota Bajak Laut Topi Jerami saat sosok di hadapan mereka mengaku sebagai Dr. Vegapunk.
Franky jadi orang yang paling bahagia karena ia mengagumi sosok Vegapunk. Dia menghabiskan waktu dua tahun di laboratorium Vegapunk di Baldimore.
Usopp sangat senang saat melihat robot yang dinaiki Vegapunk, sedangkan Sanji malah mengagumi kecantikan dari Vegapunk.
Lihat Juga :SENIN ONE PIECE Review Manga: One Piece 1.061 |
Di antara orang-orang yang merasa kagum, Robin, Nami, dan Zoro justru bersikap sebaliknya.
Robin tak percaya sosok di hadapannya adalah Vegapunk. Karena, yang dia tahu, Vegapunk adalah seorang pria yang jauh lebih tua.
Saat mendengar kata-kata Robin itu, Vegapunk mengonfirmasi bahwa dia adalah Punk-02 alias Lilith. Lilith menyebut bahwa Vegapunk asli yang disebut oleh Robin adalah Stella.
Enggan menjelaskan lebih jauh, Lilith lantas ingin Bajak Laut Topi Jerami untuk menyerahkan seluruh harta yang mereka punya.
Liliht mengatakan ia tak punya niat untuk menyelamatkan mereka semua. Tujuan utamanya hanyalah harta yang ingin digunakan untuk kepentingan penelitian.
Tak lama setelah itu, sejumlah monster laut yang sudah dipersenjatai tiba-tiba muncul dari dalam laut. Mereka muncul untuk menggertak awak Thousand Sunny agar bersedia menyerahkan harta mereka.
Namun, saat Lilith bersikeras soal harta itu, dia mendapat panggilan dari sosok bernama Shaka yang merupakan Punk-01. Shaka mengingatkan Lilith agar tidak menganggap remeh Bajak Laut Topi Jerami.
Dia mencontohkan Zoro yang sedari tadi tidak bergerak dan sudah memasang kuda-kuda untuk menebas Lilith. Mendengar ucapan Shaka, Lilith mulai menyadari situasi dan tak lagi berencana merampok Zoro dan kawan-kawan.
Sementara itu, Zoro mengatakan bahwa dia punya permintaan untuk Vegapunk. Shaka pun memerintahkan Lilith untuk membawa mereka semua.
Saat Nami dan yang lain sedang dalam kondisi berbahaya, Luffy, Chopper, Jinbei, dan Bonney masih berusaha untuk mencari makan.
Bonney menceritakan bahwa dulu dia pernah datang ke Egghead bersama ayahnya, yang tak lain dan tak bukan adalah Bartholomew Kuma.
Bonney menyebut bahwa tujuan dia ke Egghead kali ini adalah untuk membunuh Vegapunk karena sosok itu telah mengubah Kuma menjadi senjata biologis. Sehingga, Kuma tak lagi mengenali dirinya sendiri dan orang lain.
Tak lama setelah itu, rombongan Luffy akhirnya sampai di sebuah kota yang penuh dengan robot dan raksasa. Luffy mendadak bersemangat dan berusaha untuk mendekati seekor monster yang ada di sana.
Namun, Luffy dan lainnya mulai merasakan ada hal janggal di tempat mereka sekarang lantaran semua hal yang ada di sana tak bisa disentuh alias hanya hologram belaka.
Lanjut ke sebelah...