Kevin Spacey Dinyatakan Tak Bersalah atas Kasus Pelecehan di NY

Kevin Spacey dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh aktor Anthony Rapp. Pihak juri mengeluarkan putusan ini saat menjalani sidang yang digelar di New York, AS, pada Kamis (20/10) waktu setempat.

Para juri berunding selama satu jam untuk menentukan vonis terhadap Spacey. Mereka menyimpulkan bahwa Rapp tidak bisa membuktikan bahwa Spacey "menyentuh bagian seksual atau bagian intimnya".

"Kami sangat berterima kasih kepada juri karena dapat melihat dengan jelas tuduhan palsu ini," kata Jennifer Keller, pengacara Kevin Spacey, usai sidang, seperti dilansir dari CNN. Sedangkan, Spacey tidak memberikan keterangan usai sidang.

Lihat Juga : Kevin Spacey Klaim Tak Bisa Mengaku Gay karena Ayah

Dalam argumen penutup dalam persidangan, Keller mengatakan bahwa Rapp memanfaatkan gerakan Me Too untuk "panjat sosial" terkait tuduhan pelecehan seksual.

"Ini bukan olahraga tim di mana kau berada di sisi Me Too atau di sisi lain," ujar Keller kepada juri. "Ini adalah tempat yang sangat berbeda. Sistem kami membutuhkan bukti dan dukungan objektif untuk tuduhan yang diberikan kepada juri yang tidak berpihak."

"Betapa terpolarisasinya masyarakat hari ini, hal tersebut seharusnya tidak memiliki tempat di sini," sambungnya.

Keller menegaskan bahwa Spacey tidak pernah melakukan pelecehan dan Rapp melakukan tuduhan yang palsu.

"Kami di sini karena Rapp telah secara tidak benar menuduh pelecehan seksual yang tidak pernah terjadi di pesta yang tidak pernah diadakan di ruangan yang tidak ada," lanjut Keller.

"Anda di sini untuk menjadi hakim atas suatu fakta. Apakah itu terjadi? Itu tidak pernah terjadi. Satu dolar terlalu banyak untuk sesuatu yang tidak pernah terjadi," tutupnya.

Richard Steigman yang menjadi pengacara Anthony Rapp juga memberikan argumen penutup dalam persidangan hari itu.

Steigman mengatakan Kevin Spacey memutarbalikkan kesaksiannya selama persidangan berlangsung. Ia menyindir usaha Spacey dalam meyakinkan para juri bahwa dia dipaksa oleh pihak publisis untuk memberikan pernyataan.

[Gambas:Video CNN]

Spacey disebut menyesal dengan pernyataan tersebut. Namun, Steigman mengatakan kesaksian Spacey dalam persidangan itu sudah dilatih sebelumnya, dibandingkan dengan kesaksian Rapp yang dinilai lebih natural.

"Ketika Anda latihan dan seorang aktor kelas dunia, serta mengikuti skrip dan mengikuti kesaksian orang lain, Anda bisa mengambil sikap itu dan bisa dipoles dengan sempurna," kata Richard Steigman.

Lanjut ke sebelah...

Steigman juga menegaskan bahwa kasus persidangan kali ini bukanlah untuk menyingkap kepada publik bahwa Kevin Spacey itu gay.

"Tapi bahwa dia (Spacey) melecehkan secara seksual kepadanya (Rapp) saat masih berusia 14 tahun. Itulah yang dia ceritakan kepada publik. Dia menceritakan pengalamannya, tidak lebih dan tidak kurang," tegas Steigman.

"Di mana bukti bahwa dia (Rapp) mengatakan hal tersebut kepada media bahwa Kevin Spacey itu gay. Kalian serius ingin mengungkit hal ini?" lanjutnya.

Lihat Juga : Kevin Spacey Klaim Tak Bersalah atas 5 Tuduhan Pelecehan Seksual

Anthony Rapp menuding Kevin Spacey melakukan pelecehan seksual pada tahun 1986. Rapp saat itu masih berusia 14 tahun, sedangkan Spacey berusia 26 tahun.

Rapp menceritakan kejadian tersebut kepada Adam Vary, seorang reporter, yang kemudian mempublikasikannya di BuzzFeed pada 2017.

Saat itu, Rapp mengatakan ia menghadiri sebuah pesta Spacey di apartemennya di New York, AS. Dia menyadari bahwa ia menjadi orang terakhir yang ada di pesta itu ketika ia berada di dalam kamar sang aktor.

Spacey, kata Rapp, memblokir pintu agar mencegahnya keluar ruangan. Kemudian, Rapp diangkat oleh Spacey dan berbaring di atasnya di tempat tidurnya.

[Gambas:Video CNN]

Namun, Jennifer Keller membantah kesaksian Rapp karena apartemen Spacey adalah studio satu kamar dan deskripsi peristiwa tersebut tidak mungkin terjadi.

Ia juga menyebut Rapp "meminjam" detail dari plot pertunjukan Broadway yang ia bintangi sebelumnya, berjudul Precious Sons.

Kevin Spacey mungkin memenangkan kasus pelecehan seksual di New York. Tapi, ia masih mesti menjalankan persidangan terhadap tuduhan yang sama di London, Inggris.

Dalam kasus di Inggris, Kevin Spacey didakwa melakukan empat penyerangan seksual terhadap tiga pria di Inggris yang diumumkan oleh Crown Prosecution Service (CPS) selaku otoritas penuntutan utama di Inggris dan Wales.

Selain didakwa atas kasus tersebut, aktor House of Cards itu juga didakwa menyebabkan seseorang melakukan aktivitas seksual penetrasi tanpa persetujuan.

Tuduhan terhadap Spacey terdaftar sebagai penyerangan seksual untuk dua insiden yang diduga terjadi di London pada Maret 2005, lalu pelecehan seksual dan aktivitas penetrasi seksual tanpa persetujuan pada Agustus 2008, serta serangan seksual pada April 2013.

Lihat Juga : Kronologi Ari Lasso Ditinggal Pesawat hingga Batik Air Minta Maaf