Review Manga: One Piece 1.064
One Piece chapter 1.064 dibuka dengan kelanjutan pertarungan antara Law dan Kurohige.
Kurohige yang tampak sudah siap melancarkan kekuatan Gura Gura no Mi langsung disambut kemampuan Awakening dari Ope Ope no Mi milik Law.
Jurus R-Room Amputate dilancarkan dan tubuh Stronger, kuda milik Doc Q, langsung terbelah dua.
Pijakan Kurohige pun hilang, tapi dia masih sempat melancarkan jurus balasan, yaitu Grush.
Jurus itu membuat anak buah Law dari Heart Pirates terhempas ke tanah, tapi ada beberapa yang mampu bertahan.
Hakugan, Sachi, dan Penguin lantas diberi tugas menyelam ke laut dan melancarkan serangan dari wilayah perairan. Sachi sukses menghalau bom apel yang dilempar Doc Q, sementara Hakugan dan Penguin bertugas mengamankan Polar Tang dan menyerang kapal milik Kurohige.
Sementara itu, Jean Bart, anak buah Law yang dulunya adalah budak milik Naga Langit, bertugas melindungi Law dari serangan sniper dari Van Augur.
Serangan Law pun berlanjut, dan kini dia menggunakan jurus yang membuat Big Mom bertekuk lutut. K-Room Shock Wile diarahkan ke Kurohige dan pria bernama asli Marshal D. Teach itu memuntahkan darah.
Melihat sang kapten terdesak, Van Augur memindahkan Kurohige untuk sedikit menjauh dari arena pertarungan.
Augur sempat menawarkan kesempatan Kurohige untuk mundur dari pertarungan, tapi tawaran itu ditolak dan mau tetap menyerang Law dan timnya.
Kurohige kembali ke dataran dan kembali siap menghadapi Law.
Sedangkan Law mengatakan Kurohige cs kini berada di situasi yang lemah lantaran semua anak buahnya punya kekuatan buah iblis sedangkan anak buah Law adalah orang-orang yang piawai dalam pertarungan di laut.
Menurut Law, kondisi itu menguntungkan dirinya karena pemakan buah iblis lemah terhadap air laut, tapi Kurohige menegaskan buah iblis memberikan lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan kelemahannya.
Di sisi lain, anak buah Law masih terus melancarkan serangan ke Saber of Xebec di mana Charlotte Pudding ternyata menjadi tawanan di sana.
Pudding diculik oleh anak buah Kurohige, yaitu Augur dan Kuzan, saat rombongan Big Mom sedang berada di Wano.
Kurohige cs menculik Pudding karena mereka membutuhkan anak Big Mom itu untuk membaca poneglyph, dan Pudding bisa melakukan itu jika kemampuan Memo Memo no Mi miliknya sudah awakening.
Kembali ke arena pertarungan di daratan, Kurohige memamerkan jurus Black Vortex yang berasal dari Yami Yami no Mi milikinya, dan jurus itu mampu menghilangkan kemampuan buah iblis dari lawannya.
Wajah Law pun terlihat kaget dan adegan langsung berpindah ke Markas Besar Angkatan Laut.
Kabar pertarungan di Pulau Winner itu ternyata sudah sampai ke telinga Akainu dan dia menyebut tidak bisa apa-apa melainkan menanti hasil dari pertarungan itu.
Lanjut ke sebelah...