Ia menceritakan sempat mengalami penurunan berat badan yang drastis meski makan dengan porsi normal selepas menjalani masa berkabung ditinggal sang suami, Ashraf Sinclair.
Kini, BCL mengaku berhasil menaikkan berat badannya kembali. Namun dari situ, ia kembali menyayangkan perjuangannya tersebut justru berujung pada body shaming.
"Aku tuh berharap orang bisa kayak 'Hey akhirnya kamu bisa lebih segar, lebih sehat, lebih happy!'" kata penyanyi yang akrab dengan panggilan Unge itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena fase-fasenya sudah dilewati kan. Memang ada, masih panjang, tapi mungkin yang berat-beratnya sudah dilewati," jelasnya singkat mengenai masa susah yang harus ia lewati.
Menuju akhir perbincangan itu, BCL kembali menegaskan bahwa penerimaan diri adalah hal yang utama dalam hidupnya saat ini. Ia mengaku banyak belajar mengenai penerimaan diri.
"Tapi dari aku, ketika sesuatu terjadi dalam hidupku, ini yang aku pelajari dari tiga tahun terakhir, karena apa yang terjadi dalam hidupku kan tidak bisa aku ubah?" ungkapnya.
"Jadi aku belajar penerimaan, lebih banyak penerimaan. Dan ketika aku mengerti tentang penerimaan itu, tentang apa yang terjadi, aku juga harus bisa menerima keadaan tubuhku, kondisi mentalku, wajahku, itu yang aku pelajari," kata BCL.
Namun, ia menegaskan penerimaan diri bukan jadi dalih dirinya tidak menjaga tubuh tetap sehat. Ia mengaku masih rutin berolahraga agar dapat memelihara hal tersebut.
"Jadi aku work out agar merasa sehat, untuk lebih baik, dan tidak mudah lagi fokus ke keadaan tubuh aku. Karena sudah beda," tegasnya.
"Mungkin kalau kalian menanyakan ini 10 tahun lalu, aku akan menjawab kalau ingin itu ingin ini dan lainnya. Tapi sekarang lebih kayak aku ingin terlihat cantik tentu saja, aku juga ingin merasa baik," lengkap BCL.
"Intinya aku ingin menerima apa yang diberikan kepadaku. Jadi kalau waktunya makan, ya aku makan, kenapa tidak? Kenapa harus bikin diri sendiri lapar?" tuturnya.