Konflik antara Talokan dan Wakanda juga sudah menjadi ide utama sejak naskah asli Black Panther 2 digarap. Namun, peran T'Challa sebagai inti cerita dalam sekuel tersebut beralih kepada Shuri (Letitia Wright).
Perubahan itu tak lepas dari T'Challa yang tak lagi memimpin Wakanda. Coogler menyebut perubahan tersebut sebagai efek sebuah ledakan, yakni orang-orang yang paling mungkin terluka adalah mereka yang paling dekat dengan T'Challa.
"Gagasan kami dimulai tentang siapa yang paling terpengaruh oleh kehilangannya," kata Coogler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Shuri tidak pernah memikirkan akan tiba suatu hari tanpa kehadirannya. Boseman selalu ada di sana, jadi dia akan menjadi yang paling tidak tertambat dengan kematiannya," lanjutnya.
Di sisi lain, naskah Black Panther 2 itu juga mengalami sejumlah improvisasi selama produksi berlangsung. Salah satunya subplot awal ketika Amerika Serikat lebih banyak terlibat dalam konfrontasi antara Wakanda dan Talokan.
Keterlibatan Amerika tersebut ditiadakan sehingga Black Panther: Wakanda Forever berpusat kepada konflik Wakanda dan Talokan saja.
Black Panther: Wakanda Forever merupakan film kedua Black Panther yang melanjutkan kisah bangsa Wakanda setelah T'Challa wafat. Film ini masih ditulis dan disutradarai Ryan Coogler.
Sekuel ini dibintangi oleh Letitia Wright, Lupita Nyong'o, Danai Gurira, Winston Duke, dan Angela Bassett. Film ini juga bakal menjadi debut Dominique Thorne sebagai Riri Williams alias Ironheart, serta Tenoch Huerta sebagai Namor di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU).
Black Panther: Wakanda Forever sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 9 November.