Ikuzo, Berkenalan dengan Wotagei!

CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2022 11:22 WIB
Wotagei, gerakan tari dan chant yang menggunakan light stick, ternyata tidak semudah dari yang terlihat. Tapi, apa itu wotagei?
Wotagei, gerakan tari dan chant yang menggunakan light stick, ternyata tidak semudah dari yang terlihat. Tapi, apa itu wotagei? (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Dengan demikian, wotagei tidak hanya dilakukan ketika para idola mereka sedang tampil di atas panggung. Wotagei sudah berkembang menjadi sebuah komunitas tersendiri yang bisa tampil di mana dan kapan saja.

Contohnya adalah komunitas wotagei bernama Death Crow yang didirikan Eric. Komunitasnya itu sudah sering tampil di festival budaya Jepang hingga muncul di acara TV.

"Untuk wotagei ini kami dari Death Crow sering perform wotagei di event jejepangan," ungkap Eric.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, lanjut Eric, Death Crow sudah pernah kolaborasi dengan JKT48, idol group yang mereka gemari. "Kami ada event tersendiri dan pernah collab sama JKT48 juga," tambahnya.

Tidak semua penggemar bisa wotagei. Hanya orang-orang yang memiliki minat dengan wotagei yang mempelajari dan menggeluti tarian tersebut.

Jadi, jangan heran jika bakal ada penggemar yang wotagei di depan panggung, dan ada penggemar yang berdiri di belakang mereka yang wotagei untuk menonton.

Sebelum melakukan gerakannya, mereka yang bisa wotagei wajib peregangan dan pemanasan. Jika tidak dilakukan, maka akan ada potensi cedera.

"Biasanya kebanyakan risiko cedera di pergelangan tangan, bahu, atau pinggang. Seringnya, sih, di pinggang," ujar Eric.

Bahkan menurut pengakuan Eric, butuh waktu bertahun-tahun bagi seseorang untuk bisa menyempurnakan wotagei. Wotagei tidak semudah dari yang terlihat.

Ada kuda-kuda yang harus dipasang, gerakan tangan yang presisi, hingga ada chant yang harus diteriakkan.

"Kalau dia latihannya terus setiap hari, wotagei-nya dalam 1-2 tahun sudah bagus banget," tutur Eric.

"Wotagei itu tidak semua fans JKT48 (bisa), hanya beberapa saja. Ada yang bisa, ada juga yang tidak terlalu bisa. Beberapa saja yang benar-benar menekuni wotagei ini," imbuhnya.



(pra/frl/pra)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER