Simu Liu Balas Kritikan Quentin Tarantino Soal MCU

CNN Indonesia
Rabu, 23 Nov 2022 17:30 WIB
Simu Liu membalas kritikan Quentin Tarantino terhadap film-film MCU yang dinilai jadi bentuk Marvelisasi Hollywood. Foto: (Getty Images via AFP/Michael loccisano)
Jakarta, CNN Indonesia --

Simu Liu membalas kritikan Quentin Tarantino soal dominasi Marvel Cinematic Universe (MCU) di industri Hollywood. Menurutnya, MCU memberikan kesempatan bagi aktor berbagai ras tampil di layar lebar.

"Jika orang yang menyeleksi bintang film hanya seperti Tarantino dan Scorsese, aku tidak akan punya kesempatan untuk membintangi film berbujet lebih dari US$400 juta," tulis Simu Liu dalam cuitan, Rabu (23/11).

"Saya kagum dengan kecerdasan mereka membuat film. Mereka memiliki ciri khas yang luar biasa. Namun, mereka tidak berada di posisi berhak merendahkan saya atau siapapun," lanjutnya.

Simu Liu kemudian menekankan tidak ada studio maupun waralaba film yang sempurna selama ini. Namun, dia membela Marvel Studios sebagai studio yang berkomitmen meningkatkan keberagaman lewat rilisan mereka.

Di sisi lain, bintang Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings itu juga menyindir zaman keemasan Hollywood dengan mengklaim era tersebut terlalu didominasi ras kulit putih.

"Tidak ada studio film yang akan pernah sempurna. Namun saya bangga bekerja dengan salah satu yang telah melakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keberagaman di layar dengan menciptakan pahlawan yang menginspirasi orang-orang dari semua komunitas," cuit Simu Liu.

"Saya juga menyukai 'Golden Age,' tapi era itu sangat didominasi ras kulit putih," lanjutnya.






Komentar Simu Liu itu merespons sejumlah kritik Quentin Tarantino soal dominasi Marvel di industri Hollywood yang disebut sebagai 'Marvelisasi Hollywood.'

Ia menilai bintang dalam rilisan MCU bukanlah para aktor yang bergabung sebagai pemeran, melainkan karakter superhero yang mereka perankan.

"Bagian dari Marvelisasi Hollywood adalah... kau memiliki sederet aktor yang menjadi terkenal setelah memerankan karakter, tetapi mereka bukan bintang film," tutur Tarantino, seperti diberitakan Variety, Selasa (22/11). 

"Captain America adalah bintangnya, atau Thor juga bintangnya. Saya pikir itu sudah dikatakan berjuta kali, bahwa karakter waralaba inilah yang menjadi bintang," lanjutnya.

Meski demikian, Tarantino menegaskan dirinya tidak membenci Marvel. Dia hanya tidak suka dengan situasi yang menyebabkan model waralaba tersebut menjadi satu-satunya produk yang laku di Hollywood belakangan ini.

"Satu-satunya senjata saya untuk melawan mereka adalah produk mereka seolah jadi satu-satunya hal yang diproduksi," ujar Tarantino.

"Dan fakta bahwa mereka adalah representasi keseluruhan dari era film saat ini. Tidak ada banyak ruang untuk hal lain. Itu masalah saya," lanjut Tarantino.

(frl/chri)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK