Jakarta, CNN Indonesia --
Hater Dewi Perssik, Winarsih, meminta maaf kepada sang artis dan ibunda secara terbuka setelah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran UU ITE.
"Saya minta maaf bu, sebesar-besarnya. Saya juga minta maaf kepada adik Dewi," kata Winarsih sambil terbata-bata di Polres Metro Jakarta Selatan, seperti diberitakan detikcom, Selasa (29/11).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mematahkan semua cacian yang pernah dilontarkan tentang Dewi Perssik melalui media sosial, mulai dari pribadi sang artis, keluarga, hingga kampung halaman si penyanyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lalu perkataan saya tentang Dewi Perssik, lonte, balon, sundel, germo, itu semua tidak benar. Dewi Perssik itu orang baik, keluarga ulama," ucap Winarsih.
"Ternyata dia orang ulama. Keturunan orang ulama. Keluarga Jember, bajingan, pintar main sihir, main dukun itu semua tidak benar. Kota sana kota pesantren, kiai, ulama dan umi, berpendidikan," tutur Winarsih.
Winarsih juga meminta maaf ketika melontarkan cacian terkait laki-laki yang pernah hadir dalam kehidupan Dewi Perssik, termasuk tudingan sang penyanyi iri dengan Lesti Kejora.
"Pernah saya katakan, Dewi Perssik pintar ngomong, kok enggak pintar ngomong, itu banyak lakinya. Itu semua tidak benar," ucap Winarsih.
"Iri sama Lesti itu tidak benar ternyata dia (Dewi Perssik) orangnya baik, dia nggak iri walaupun dia tuh seperti apa, dia enggak iri. Semua omongan itu salah semua bohong," ujar Winarsih lagi.
Lanjut ke sebelah...
[Gambas:Video CNN]
Winarsih pun menangis histeris usai menyalami Sri Muna, ibunda Dewi Perssik, hingga bersujud meminta maaf atas perkataannya yang telah menyinggung.
"Maaf ibu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya ibu, Umi saya minta maaf Umi. Mba Dewi dan keluarga saya minta maaf Umi," ucap Winarsih sembari menangis histeris dan kemudian bersujud.
"Saya janji tidak akan mengulang seperti ini lagi. Saya menyesal tolong saya Umi saya maafkan saya Umi, adik Dewi Perssik tolong maafin saya, saya tidak akan ulangi seperti ini lagi," kata Winarsih.
Permasalahan ini terjadi pada akhir Oktober 2022 ketika Dewi Perssik berang melihat video Winarsih memfitnah dirinya atas banyak hal. Ia bahkan mengunggah video di media sosial untuk menggelar sayembara berhadiah Rp100 juta untuk netizen yang menemukan sosok Winarsih.
Dalam video itu, Winarsih menyebut Dewi Perssik sebagai pelaku tindak asusila. Ibu itu juga membanding-bandingkan dugaan kasus KDRT Dewi Perssik dengan Lesti Kejora, bahkan iri dengan kekayaan juniornya tersebut.
Dewi Perssik kemudian berulang kali menyatakan akan menindaklanjuti hal tersebut secara serius dengan membawa kuasa hukum dan melaporkan pemfitnah dirinya ke Polres Metro Jakarta Selatan.
[Gambas:Video CNN]
Pada Senin (28/11), Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan satu tersangka atas kasus dugaan penghinaan terhadap Dewi Perssik, yakni Winarsih.
"Iya (tersangka inisial W), Winarsih ya," imbuhnya.
Nurma menyampaikan dalam kasus ini, W dijerat dengan UU ITE. Meski berstatus sebagai tersangka, namun polisi tidak melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.
"Enggak (ditahan) karena memang (ancaman hukuman) tidak lima tahun ke atas, kan. Jadi dia tidak ditahan, cuma dia tersangka," tuturnya.