Mereka yang Jadi Kejutan dan Terabaikan di Nominasi Golden Globe 2023

4. Inu-Oh

Film animasi Inu-Oh mendapatkan slot nominasi di kategori Best Motion Picture-Animated jelas menjadi kejutan menyenangkan, terutama bagi pencinta anime Jepang.

Film animasi dari Jepang ini berhasil masuk ke nominasi mengalahkan sejumlah animasi dari studio besar seperti Disney yang merilis Strange World, dan Netflix yang merilis My Father's Dragon.

Lihat Juga : Beda Daya Tarik Anime dan Live-Action di Mata Produser

5. Zendaya

Keberhasilan Zendaya menjadi nomine Golden Globe Awards 2023 adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Senasib dengan Gomez, ini adalah nominasi Golden Globe Awards pertamanya.

Aksi Zendaya di Euphoria akhirnya dilirik oleh HFPA untuk masuk ke nominasi Golden Globe setelah berjalan dua musim plus satu sesi spesial dan pacar Tom Holland itu menang dua kali Emmy Awards.

Bahkan nomine Zendaya di Golden Globe Awards ini seperti pengakuan yang terlambat, mengingat serial ini sejatinya sudah rilis sejak 2019 dan mendulang banyak pengakuan dan penghargaan dari ajang lainnya.

Aksi Zendaya di Euphoria akhirnya dilirik oleh HFPA untuk masuk ke nominasi Golden Globe setelah berjalan dua musim plus satu sesi spesial dan pacar Tom Holland itu menang dua kali Emmy Awards.  (Mark Terrill/Invision/AP)

Terabaikan dari Golden Globe Awards 2023

1. Tom Cruise

Sejatinya, Tom Cruise tampak lebih pantas mendapatkan nominasi Golden Globe Awards 2023 dibanding filmnya, Top Gun: Maverick.

Kalau bukan karena Tom Cruise, film viral tersebut tak akan diproduksi. Selain itu, kalau bukan karena Tom Cruise yang rela beradegan berbahaya sendirian tanpa pengganti, film itu mungkin akan terasa berbeda.

Namun ketika Top Gun: Maverick mendapatkan nominasi Golden Globe Awards sementara sang otaknya tak mendapatkan pujian, jelas itu tindakan pengabaian yang cukup menohok dari HFPA.

2. She Said

Film She Said mungkin bukan favorit banyak penonton, ataupun sebagian kritikus. Namun film yang erat dengan skandal terbesar Hollywood dalam dekade 2010-an itu mestinya dipandang lebih oleh HFPA dan Golden Globe Awards.

Dalam ajang Golden Globe Awards 2023, film ini hanya mendapatkan satu nominasi, yaitu Best Supporting Actress - Motion Picture lewat aksinya Carey Mulligan.

Sementara itu, dari awal tahun saat film ini dirilis, sudah banyak ajang penghargaan memberikan pengakuan film ini atas naskahnya yang merupakan adaptasi dari buku bertajuk sama.

HFPA rasanya enggan memberikan slot lebih banyak di Best Screenplay yang sudah terisi oleh Tar, Everything Everywhere All at Once, The Banshees of Inisherin, Women Talking, dan The Fabelmans.

Lihat Juga : Review Film: She Said

3. The Lord of the Rings: The Rings of Power

Ketika Amazon Studios memutuskan untuk menggarap serial The Lord of the Rings, The Rings of Power, mereka melakukannya bukan dengan niat setengah-setengah. Serial ini bahkan disebut sebagai serial dengan bujet yang sangat mahal.

Namun jumlah biaya produksi dengan kecanggihan teknologi visual tak sanggup, serta pengembangan kisah George RR Martin ini membuat HFPA mau memilih serial ini masuk nominasi Golden Globe Awards 2023.

4. The Woman King

Penilaian tinggi para kritikus terhadap The Woman King rupanya tak cukup bagi HFPA memasukkan film ini ke dalam nominasi Golden Globe Awards selain daripada Viola Davis di kategori Best Actress in Motion Picture - Drama.

Lihat Juga : The Woman King Tarik Perempuan ke Bioskop, Raih Box Office Fantastis

5. Sutradara Perempuan

Ketika She Said dan The Woman King atau film bertema perempuan lainnya tak mendapatkan pengakuan yang cukup dari HFPA dan Golden Globe Awards 2023, maka tak ada sutradara perempuan sama sekali di kategori Best Director sebenarnya bukan hal yang aneh.

Namun tetap saja, daftar nominasi Best Director Golden Globe Awards 2023 yang sepenuhnya diisi laki-laki rasanya menjadi tanda bahwa kesetaraan di ajang penghargaan Hollywood masih angot-angotan.