Berbagai berita miring hingga fitnah yang dilancarkan media Inggris terhadap Meghan tak bisa diterima Harry. Ia mengaku terus mendesak Istana untuk bertindak.
Bahkan ketika akhirnya Harry dan Meghan memutuskan agak mundur karena sorotan media yang begitu tertuju kepada mereka, segala "kampanye negatif" tidak berhenti.
Dalam dokumenter ini pula, Harry mengisahkan pertemuan dirinya dengan Charles, William, dan Ratu Elizabeth II di Sandringham soal masa depan Harry-Meghan di Istana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika Harry memberitahu mereka bahwa ia dan Meghan memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan, respons mereka di luar dugaan.
"Sungguh menakutkan melihat abang saya berteriak dan meneriaki saya dan ayah saya mengatakan hal yang tidak benar," kata Harry. "Sementara nenek cuma duduk diam dan mencerna ini semua,"
Harry mengakui sejak saat itu hubungan dirinya dengan William tak bisa lagi akur. Apalagi keduanya memutuskan untuk keluar dari Istana Kensington dan memiliki kantor sendiri.
Namun hal yang disebut Harry membuatnya sedih adalah ketika William lebih mementingkan citranya dan Istana di depan publik, alih-alih adiknya sendiri.
"Bagian tersedih adalah irisan yang dibuat antara saya dan William, sehingga kini dia ada di sisi Istana," kata Harry.
"Istana senang berbohong untuk melindungi William tapi selama tiga tahun tak pernah mengatakan hal yang sebenarnya untuk melindungi kami," katanya.
![]() |
Segala perundungan dan hujatan ke Meghan Markle disebut Harry jadi penyebab istrinya mengalami keguguran pada Juli 2020.
Harry menilai Meghan stres karena tindakan Mail on Sunday yang merilis surat pribadi istrinya ke ayahnya, Thomas Markle, hingga menimbulkan huru-hara
"Aku saat itu hamil. Aku juga kurang tidur. Pagi pertama saat kami bangun di rumah baru kami adalah momen ketika saya tahu saya keguguran," kata Meghan.
"Saya percaya istri saya mengalami keguguran karena apa yang dilakukan Mail," kata Harry. "Saya melihat semuanya,"
Keguguran bukan momen depresi pertama Meghan Markle. Dalam dokumenter itu juga ia mengatakan sempat berpikir untuk bunuh diri melihat segala kekacauan soal keluarga Kerajaan ini.
Ibunda Meghan, Doria, mengisahkan ketika Meghan menelpon dirinya dan berharap pergi karena merasa dirinya adalah penyebab dari semua drama ini.
"Bahwa dia sungguh berpikir untuk tidak mau lagi ada di dunia ini.. Itu bukan hal yang mudah didengar oleh seorang ibu," kata Doria.
Harry menyebut dirinya tak pernah menyangka bahwa segala drama dan hujatan dari media Inggris akan membuat istrinya berpikir hal seperti itu.
"Semua itu membuat saya marah dan dipermalukan," kata Harry.
Meghan menyebut dirinya ingin mencari bantuan untuk mengatasi depresi yang melanda dirinya semasa masih di dalam Istana itu.
Namun pihak Istana tak memberikan akses ataupun bantuan yang ia butuhkan, menganggap hal itu biasa terjadi, dan mengkhawatirkan citra Istana bila diketahui ada dokter jiwa datang ke mereka.
Lanjut ke sebelah...