Haru Biru Selimuti Pemakaman 'Pak Ogah' Abdul Hamid

Prosesi pemakaman aktor senior Abdul Hamid yang terkenal memerankan Pak Ogah berlangsung penuh haru dan khidmat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jatisari 1, Kota Bekasi, Kamis (29/12).

Jenazah Abdul Hamid tiba sekitar pukul 13.00 WIB yang diiringi rombongan keluarga, yakni anak, istri, dan keluarga dekat dari Abdul Hamid.

Lihat Juga : Istri Ucapkan Terima Kasih atas Bantuan Publik ke 'Pak Ogah'

Putra ketiga Abdul Hamid, Dono, nampak tak kuasa menahan isak tangisnya sesaat sebelum mengadzani jenazah ayahnya di liang lahat.

Hingga menjelang akhir proses pemakaman, Dono dan keluarga yang lain tampak begitu terpukul atas kepergian sang aktor. Rasa duka beranjak tenang saat tanah kubur mulai menutupi jasad hingga batu nisan tertancap.

Sebelum meninggal pada Rabu (28/12), pemeran Pak Ogah itu disebut istrinya, Yuyun, dalam kondisi lemas karena enggan makan dan minum.

Suasana pemakaman aktor Abdul Hamid, pemeran Pak Ogah, di TPU Jatisari 1, Jatiasih, Kota Bekasi pada Kamis (29/12). (CNN Indonesia/Mohammad Farras)

Yuyun juga mengatakan selama beberapa waktu terakhir suaminya enggan minum air putih dan hanya mau minum teh kemasan.

"Dulu sebelum masuk rumah sakit minum teh kemasan itu satu kardus bisa dua hari, terus berkurang dari delapan [botol] jadi empat. Sekarang dua botol aja sampai dua hari masih bisa diminum," ungkap Yuyun 6 Desember 2022 lalu.

Abdul Hamid mengalami penyumbatan dan penggumpalan darah di otak sejak awal 2021. Kala itu pemeran Pak Ogah ini dilarikan ke rumah sakit, tapi tak betah. Semenjak saat itu, ia sering dirawat di rumah.

Abdul Hamid mengalami penyumbatan dan penggumpalan darah di otak sejak awal 2021. (CNN Indonesia/Mohammad Farras)

Pak Ogah juga disebut sudah tak mau jika harus kembali masuk rumah sakit. Yuyun menilai suaminya sudah lelah sehingga memilih untuk pasrah dengan kondisi yang dihadapi.

Pada awal 2022, Pak Ogah sempat dilarikan ke rumah sakit setelah kondisinya menurun dan enggan makan selama tiga hari. Ia juga sempat meracau ingin pulang dan sempat beberapa kali memberontak.

Kini, Abdul Hamid alias Pak Ogah telah beristirahat dengan tenang. Kiprah panjang Abdul Hamid sebagai pengisi suara dikenal lewat acara TV Si Unyil yang tayang pertama kali di TVRI pada 1981 sampai 1983.

Dalam tayangan tersebut, Abdul Hamid jadi pengisi suara karakter Pak Ogah. Tokoh ini menjadi salah satu sosok sentral yang identik dengan kepala botak dan suka meminta uang cepek (Rp100) pada orang-orang yang lewat di pos hansip.

Sebelum muncul tokoh Pak Ogah di tayangan Si Unyil, Abdul Hamid menjadi mengisi suara sebagai tokoh penjahat dan kakek Meilani yakni gadis keturunan Tionghoa teman sekelas Unyil yang pintar.

Kemudian, Pak Raden yang memperhatikan sosok Abdul, akhirnya melukis tokoh Pak Ogah yang sangat mirip dengan wujud Abdul Hamid.

"Dilukislah sama Pak Raden kepalanya Pak Ogah. Makanya kepalanya agak ke belakang, jadi mirip. Dari situ, lahirlah tokoh Pak Ogah," ujar Yuyun menceritakan sejarah karakter Pak Ogah.