Penembak rapper Takeoff, bernama Patrick Xavier Clark, dibebaskan dari penjara Texas pada Rabu (4/1) setelah membayar jaminan sebesar US$1 juta atau sekitar Rp15,6 miliar (US$1= Rp15.633).
Pihak keluarga dan pendukung mengatakan mereka tidak memiliki sejumlah uang tersebut untuk menjadi jaminan Clark. Jaminan uang tersebut berasal dari seorang warga dan teman keluarga Clark.
"Baik Patrick maupun keluarganya tidak memberikan jaminan jaminan dalam kasus ini. Seorang warga negara dan teman keluarga yang peduli yang percaya Patrick tidak bersalah, memberikan jaminan atas namanya," kata Letitia D. Quinones selaku pengacara Patrick Xavier Clark kepada XXL, yang dikutip dari Variety, Kamis (5/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quinones menegaskan bahwa Patrick Xavier Clark tidak bersalah atas kasus penembakan Takeoff. Sehingga, ia berhak untuk mengajukan jaminan untuk membebaskannya dari penjara.
Selain itu, Quinones berjanji Clark akan memenuhi persyaratan yang ditetapkan pengadilan dari jaminan tersebut dan bakal memenuhi panggilan persidangan kapan pun.
"Kami percaya Patrick tidak bersalah dan pada waktu yang tepat, bukti akan mengungkap kasusnya," ujar Quinones.
Berdasarkan laporan Houston Chronicle, awalnya hakim menetapkan Patrick Xavier Clark mesti membayar jaminan sebesar US$2 juta, tapi diturunkan menjadi US$1 juta karena pihak keluarga tidak memiliki sejumlah uang tersebut.
Letitia D. Quinones pun meminta agar pengadilan menurunkan lagi jumlah tersebut, namun permintaan itu ditolak.
Selain itu, pihak pengadilan juga memutuskan bahwa Clark "tidak berbahaya bagi masyarakat, tapi berisiko".
Berdasarkan persyaratannya, Clark diwajibkan memakai pelacak GPS dan menjadi tahanan rumah. Dia dilarang melakukan kontak dengan orang-orang yang terlibat dalam penyeidikan kasus, wajib mengikuti tes narkoba, dilarang menggunakan dan memiliki mariyuana, alkohol, serta senjata api.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menangkap Patrick Xavier Clark pada 1 Desember 2022 atas tuduhan pembunuhan rapper Takeoff di sebuah pesta privat di 810 Billiards & Bowling.
Pria berusia 33 tahun itu ditangkap sehari setelah pria lain, Cameron Joshua yang berusia 22 tahun, didakwa atas membawa senjata sehubungan dengan kasus tersebut.
Pada 1 November 2022, Takeoff ditembak hingga tewas di 810 Billiards & Bowling di Houston sekitar pukul 02.30 pagi waktu setempat ketika menghadiri sebuah pesta privat bersama dua anggota Migos lainnya, Quavo dan Offset.
Berdasarkan laporan dari TMZ, terjadi cekcok antara Quavo dengan sekelompok orang di luar arena bowling. Saat itu Takeoff dan beberapa lainnya berada di sekitar Quavo saat pertengkaran terjadi.
Beberapa detik kemudian, sebuah tembakan terjadi yang diikuti oleh beberapa tembakan lainnya. Takeoff dilaporkan kena tembakan di dekat kepala atau leher.
Selain Takeoff, penembakan tersebut menyebabkan dua orang lainnya, seorang pria berusia 23 tahun dan seorang perempuan berusia 24 tahun, terluka.