Curhatan Venna ke Anak: Ferry Jadi Kayak Anak Kecil Sejak Menikah

CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2023 10:45 WIB
Athalla dan Verrell ungkap Venna Melinda curhat Ferry Irawan berubah setelah resmi menikah, cemburuan hingga bersikap seperti anak kecil.
Athalla dan Verrell ungkap Venna Melinda curhat Ferry Irawan berubah setelah resmi menikah, cemburuan hingga bersikap seperti anak kecil. (CNN Indonesia/ Muhammad Feraldi)

Hingga ketika Venna Melinda benar menjadi korban KDRT hingga hidungnya berdarah-darah dan disebut sudah terjadi dalam beberapa bulan terjadi, Athalla mengaku kecewa dengan Ferry.

Kekecewaan itu muncul sebab Ferry telah melukai sang ibu dan menjadi bukti telah melanggar janji yang diberikan kepada keluarga sebelum menikah dengan Venna Melinda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Athalla bersama Verrell pun kini menegaskan menolak Venna Melinda kembali dengan Ferry Irawan.

"Enggak setuju balikan," kata Verrell.

"Enggak lah," Athalla menimpali.

Athalla pun meyakini tak ada lagi peluang bagi Ferry Irawan untuk bersama dengan Venna Melinda.

"Kayaknya untuk balikan enggak mungkin sih, karena habis ini mau ke perceraian," kata Athalla.

CNNIndonesia.com telah meminta izin kepada Denny Sumargo, Verrell, dan Athalla untuk mengutip unggahan itu.

Sebelumnya, Venna resmi melaporkan Ferry Irawan atas dugaan KDRT pada Senin (9/1). Awalnya, laporan itu diajukan ke Kediri. Namun, laporan tersebut dialihkan ke Surabaya sesuai dengan domisili pasangan tersebut.



Ferry kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini pada Kamis (12/1). Ia disangkakan Pasal 44 dan 45 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang KDRT.

Tak sampai sepekan, tepatnya pada Senin (16/1) malam, Ferry Irawan resmi ditahan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya Venna Melinda.

Di sisi lain, Venna Melinda juga menyatakan bakal menggugat cerai Ferry Irawan. Gugatan cerai disebut disiapkan pada Senin (16/1). Namun, hingga kini belum diketahui detail waktu dan tempat pengajuan gugatan.

Masyarakat dapat melaporkan langsung kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditemui atau dialami ke layanan SAPA 129 (021-129), atau melalui layanan pesan WhatsApp di 08111-129-129.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER