Pengamat Sebut Konser di Indonesia Abai Kondisi Darurat

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 20:45 WIB
Pengamat musik Wendi Putranto menilai proses penanganan kondisi darurat dan evakuasi luput disorot dalam menggelar konser berskala besar.
Pengamat musik Wendi Putranto menilai proses penanganan kondisi darurat dan evakuasi luput disorot dalam menggelar konser berskala besar. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Wendi menyarankan agar pembentukan divisi tersebut dapat diinisiasi oleh badan independen yang memiliki pengalaman di bidang pertunjukan.

"Nah, ini di Indonesia yang belum ada. Kita enggak punya itu venue yang jelas rencana evakuasinya seperti apa. Ini sudah mendesak untuk segera dibentuk," tegas Wendi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"APMI [Asosiasi Promotor Musik Indonesia] mungkin bisa membentuk badan atau rekanan yang tujuannya untuk membidani lahirnya tim manajemen evakuasi dan emergency untuk konser berpenonton puluhan ribu kayak kemarin," imbaunya.

"Sebenarnya bukan hanya untuk jago crowd control, tapi juga harus mengerti untuk prosedur evakuasi dan penyelamatan," lanjutnya Wendi menekankan.

Imbauan dari Wendi di atas merujuk pada sejumlah keluhan dari penonton yang datang ke konser 30 tahun Dewa 19 di JIS, Jakarta Utara, pada Sabtu (4/2) lalu.

Selain tempat parkir yang terbatas, kebanyakan keluhan penonton mempermasalahkan akses menuju JIS yang sulit dijangkau transportasi umum.

Salah satu netizen Twitter dengan akun @adriansyahyasin, mengkritisi soal akses penonton menuju dan dari JIS. Ia juga membuat utas di Twitter.

"Menyelenggarakan acara besar di JIS ini bencana besar. 75.000 penonton bubaran dari stadion tanpa akses transportasi umum massal, tanpa parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar yang layak," ujarnya.

"Keluar dari stadion langsung disambut jalan tak bertrotoar, akses bus shuttle yang enggak jelas. Buat apa stadion bagus tapi infrastruktur pendukungnya enggak ada sama sekali," tambahnya.

Utas tersebut pun viral dan menuai banyak tanggapan senada. Bahkan, ada penonton yang mengaku trauma usai menonton Dewa 19 karena ia kelelahan berjalan kaki dan mencari kendaraan untuk pulang dari JIS.



(far/pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER