Tamara Bleszynski mengirimkan pesan khusus kepada kakaknya, Ryszard, yang menggugat dirinya sebesar Rp34 miliar dengan tudingan wanprestasi.
Ryszard alias Rick Bleszynski sebelumnya menuding Tamara melanggar kesepakatan untuk ikut urun membayar biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew, pada 2001.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan di media sosial, Kamis (9/2), Tamara mengunggah sebuah tangkapan layar yang menyebut pihaknya siap berdamai dengan kakaknya sesuai dengan rekomendasi hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Yes...ayo lah kak...Damai. Kita selesaikan Amanah Mendiang ayah kita baik-baik, sesuai keinginan Ayah kita yang tertulis di wasiat 2001," tulis Tamara.
"Mari kita sama-sama dengan adil membagikannya kepada para ahli waris, sesuai yang tertulis di surat wasiat ayah kita tahun 2001. Jangan ditahan-tahan lagi, warisan harus segera dibagikan kak. Jangan ditunda-tunda lagi, sudah 21 tahun," lanjutnya.
"Malu lah kak, ribut-ribut apalagi menuntut adik sendiri Rp34 miliar (dibunga, di bunga deposito) dan mau sita warisanku juga," kata Tamara.
"Ya Allah semoga kakak dibuka pintu hatinya. Semoga Ayah kami tenang di alamnya. Damailah kak, aku yakin itu yang Ayah kita inginkan," lanjutnya.
CNNIndonesia.com telah meminta izin Tamara Bleszynski untuk mengutip unggahan tersebut.
Sidang perdana Tamara Bleszynski yang digugat oleh Ryszard Bleszynki soal kasus dugaan wanprestasi sebelumnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/2).
Agenda sidang kala itu adalah verifikasi berkas dari kedua kuasa hukum dari masing-masing pihak. Setelah mempelajari gugatan yang masuk, hakim ketua sidang tersebut merasa optimistis Tamara dan Ryszard bisa berdamai.
Untuk agenda sidang selanjutnya, kedua belah pihak akan menjalani mediasi dengan hakim mediator yang telah ditunjuk oleh majelis hakim.
Kedua belah pihak diberikan waktu 30 hari untuk mediasi. Namun, kata hakim ketua, masing-masing pihak bisa mengajukan perpanjangan waktu jika dirasa waktu yang telah diberikan kurang.
"Mediasi tidak harus datang ke perdamaian, bisa dilakukan di mana saja," jelas hakim ketua. "Harapan majelis mudah-mudahan perdamaian muncul karena ini masih satu keluarga,"
Baik pihak Tamara maupun Ryszard Bleszynski tidak hadir dalam sidang perdana kasus ini. Ryszard disebut masih berada di California, AS, dan sedang patah kaki.
Sementara itu, beberapa waktu lalu Tamara mengungkapkan identitas Ryszard Bleszynski. Pria tersebut juga dikenal sebagai Rick Bleszynski.
Rick Bleszynski dikenal sebagai pengusaha teknologi yang berkarier di Silicon Valley, California. Menurut profilnya di media sosial, Rick menyebut dirinya sebagai purnawirawan dalam industri teknologi.
"Rick adalah seorang pengusaha sukses dan veteran setelah berkecimpung selama 25 tahun di industri jaringan," tulis dalam biografi singkatnya.
"Dia adalah mantan kepala dan pendiri Bay Microsystems, CTO, dan pendiri Softcom Microsystems (diakuisisi Intel Corporation pada 1999). Rick memegang delapan paten di Amerika Serikat terkait jaringan dan teknologi mikroprosesor," lanjut bio tersebut.
Bloomberg mencatat, Bay Microsystems merupakan perusahaan yang merancang, mengembangkan, dan menyediakan jaringan, sistem, perangkat lunak, dan sirkuit kompleks yang terintegrasi.
Perusahaan yang didirikan oleh Rick tersebut "melayani perusahaan komersial, lembaga pemerintah, dan penyedia layanan di seluruh dunia."
(end)