Pangeran William disebut butuh waktu untuk menenangkan diri setelah adiknya, Harry, merilis buku kontroversialnya, Spare, pada Januari 2023.
"William adalah yang paling kesal dan butuh waktu menenangkan diri," kata seorang sumber dalam Istana kepada People yang rilis Rabu (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"William sudah digambarkan sebagai orang yang keras kepala dan tak simpatik," lanjut sumber tersebut.
"Namun saya yakin William tak akan mundur, apakah mereka bisa berjalan melalui ini dan menerima bahwa mereka melihat dari cara yang berbeda," kata sumber itu.
Sebelumnya pengamat keluarga Kerajaan Inggris yang juga penulis buku Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown, Valentine Low, menilai buku Harry bisa membuat Pangeran William murka.
"William akan marah karena ini pengkhianatan akan kepercayaan," kata Low.
"Keluarga Kerajaan tak ingin mengobarkan keretakan dan perselisihan yang sudah ada dengan membuat pernyataan soal buku, itu bikin semuanya makin panjang," lanjutnya.
"Mereka ingin meredakan ini secepat mungkin. Semakin lama ini bertahan, makin kecil harapan untuk berdamai," kata Low.
Dalam memoar itu, Harry mengklaim pernah diserang William karena Meghan Markle. Semua diklaim bermula akibat William menyebut Meghan seseorang yang "rumit," "tak sopan," dan "kasar."
Harry juga mengungkapkan pertengkaran Kate Middleton dan Meghan Markle yang disebut-sebut terjadi sebelum Harry-Meghan menikah pada 2018.
Menurut klaim Harry di Spare, konflik Kate Middleton dengan Meghan Markle terjadi lantaran permasalahan dress Putri Charlotte yang jadi braidsmaid Meghan Markle.
Harry menyebut Kate mengatakan kepada Meghan melalui pesan singkat bahwa gaun untuk anaknya itu terlalu longgar dan kebesaran. Bahkan keponakan Harry itu disebut menangis karenanya.
Namun Harry berdalih Meghan tak bisa langsung membalas pesan Kate Middleton. Hal itu lantaran ada banyak hal yang diurus Meghan, terutama konflik dan skandal ayahnya, Thomas Markle.
Setelah percakapan dengan Kate, Meghan Markle disebut Harry menangis karena merasa mendapatkan jawaban ketus dari istri Pangeran William itu.
Namun Harry juga mengaku sudah membuang sebagian kisah seputar Pangeran William dan Raja Charles dalam memoar itu. Ia mengatakan bagian kakak dan ayahnya itu dihapus karena tak ingin dunia mengetahuinya.
"Tetapi ada beberapa hal terjadi, terutama antara saya dengan saudara laki-laki saya (William) dan sampai batas tertentu, antara saya dengan ayah (Charles) yang saya tak ingin dunia tahu," kata Harry, seperti diberitakan People beberapa waktu lalu.
"Karena saya merasa mereka tidak akan pernah bisa memaafkan saya. Jika kamu berargumen beberapa hal yang saya tulis di sana, yah, mereka tidak akan pernah memaafkan saya." lanjutnya.
(end)