"Kami melihat dari mikrofotografi dunia nyata, mikrofotografi elektron, yang mengambil benda-benda yang amat sangat kecil," ucap Reed.
"Dan kemudian Anda mencetaknya agar terlihat seperti lanskap. Itu membuat Anda berpikir, di mana semua pikiran kita seharusnya berada," lanjut Reed.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reed pun tak menampik bahwa dia sempat merasa bingung ketika mulai mencari ide soal Quantum Realm. Ia kemudian merekrut seniman-seniman visual untuk mengerjakan dimensi tersebut dengan mengacu berbagai referensi.
Reed kemudian menjelaskan penciptaan Quantum Realm butuh digarap secara rinci dengan berbagai latar belakang serta cara kerja dunia yang spesifik.
"Kau tahu, tidak ada film Marvel lain yang berhadapan dengan ini dan ingin menciptakan dunia yang hidup beserta berbagai sejarah dan cara kerjanya sendiri," tutur Reed.
"Kau tahu, siapa makhluk di sana dan siapa orang di sana, dan bagaimana caramu bepergian? Seperti apa hukum fisika di sana?" lanjutnya.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania merupakan film ketiga dari Ant-Man. Film pertamanya rilis pada 2015 dan diikuti Ant-Man and the Wasp tiga tahun kemudian.
Jajaran aktor film-film terdahulunya masih kembali untuk film ketiga ini, yaitu Paul Rudd, Evangeline Lilly, Michael Douglas, dan Michelle Pfeiffer.
Ant-Man 3 juga menjadi debut Kathryn Newton yang berperan sebagai Cassie Lang dewasa. Jonathan Majors juga siap melakoni penampilan perdana sebagai Kang the Conqueror, villain utama The Multiverse Saga.
Ant-Man and the Wasp: Quantumania dijadwalkan tayang di bioskop 15 Februari.