SM Entertainment Ragukan Jaminan Independensi dari HYBE

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 11:00 WIB
CFO SM Entertainment Cheol Hyuk-jang buka suara mengenai potensi permasalahan manajemen setelah HYBE jadi pemegang saham terbesar.
CFO SM Entertainment Cheol Hyuk-jang buka suara mengenai potensi permasalahan manajemen setelah HYBE jadi pemegang saham terbesar. (SM Entertainment)
Jakarta, CNN Indonesia --

SM Entertainment meragukan pernyataan HYBE yang bakal menjamin independensi manajemen agensi itu setelah menjadi pemegang saham terbesar dengan membeli 14,8 persen saham Lee Soo-man.

CFO SM Entertainment Jang Cheol-hyuk mengatakan keraguan itu muncul sebab HYBE belum mengajukan materi uji apa pun kepada mereka terkait merger dan akuisisi (M&A).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"CEO HYBE mengatakan akan memastikan manajemen SM yang independen, tapi saya memberi tahu Anda betapa kosongnya janji tersebut dan sulitnya menepati janji itu," kata Jang Cheol-hyuk dalam video yang diunggah SM Entertainment pada Senin (20/2).

"HYBE tidak mengajukan permintaan materi uji tuntas apa pun kepada SM selama proses pengungkapkan M&A."

Dalam video berdurasi 15 menit itu, Jang Cheol-hyuk juga menyoroti nasib artis SM Entertainment apabila agensinya secara resmi merger dengan HYBE. Menurutnya, hal tersebut bisa mengganggu siklus promosi artis.

"Jika HYBE mengambil alih SM, tidak dapat dihindari bahwa SM akan tunduk pada tata kelola yang lemah. Saya ingin menunjukkan beberapa masalah yang mungkin muncul jika perusahaan induk menjadi pesaing bisnis,"

"Dengan waktu perilisan album optimal yang dibatasi hingga 100 kali setahun, HYBE memaksimalkan artis labelnya. Akibatnya, artis SM tidak punya pilihan selain ditempatkan pada prioritas yang lebih rendah."

Bos SM Entertainment itu kemudian menyoroti pernyataan HYBE yang akan membangun sinergi bisnis bersama mereka setelah membeli 14,8 persen saham Lee Soo-man. Jang Cheol-hyuk mempertanyakan sinergi yang dimaksud.

[Gambas:Video CNN]

Tak hanya itu, ia juga meminta klarifikasi dari signifikansi akuisisi tersebut bagi para pemegang saham SM Entertainment.

"Kami mendesak HYBE mengklarifikasi sinergi apa yang akan dibuat oleh akuisisi ini untuk SM dan untuk menyatakan dengan jelas apakah ini akan menguntungkan pemegang saham HYBE atau SM," kata Jang Cheol-hyuk.

"SM dan HYBE adalah dua teratas, agensi hiburan besar yang memimpin kancah pasar hiburan Korea. Jika kedua perusahaan terintegrasi, entitas gabungan akan menciptakan monopoli dengan mengambil 66 persen dari total pendapatan pasar."

Ia juga mengelaborasikan hal itu dan mengungkapkan keraguan atas keberagaman industri Kpop apabila kedua perusahaan tersebut bersatu.

Lanjut ke sebelah...

SM Soroti Potensi Monopoli Bisnis Imbas HYBE Beli Saham

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER