Dalam presentasi itu, SM Entertainment juga mengutip beberapa media lokal yang menyoroti lonjakan harga tiket konser pada akhir Januari 2023.
"HYBE menaikkan tidak hanya harga tiket konsernya sendiri tetapi juga label yang telah diperolehnya, yang menggambarkan dampak monopoli terhadap industri," kata Jang Cheol-hyuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsolidasi SM dan HYBE akan mempercepat kenaikan harga tiket, menambah beban penggemar yang mencintai dan mendukung artis K-pop dan K-pop. Kenaikan harga tiket konser hanyalah salah satu contoh."
"Monopoli yang tercipta sebagai akibat dari akuisisi SM yang bermusuhan oleh HYBE akan menyebabkan masalah yang lebih beragam dan langsung, termasuk penurunan keragaman artis, musik, dan konser," Jang Cheol-hyuk menegaskan.
Hal tersebut merupakan sedikit dari banyak alasan yang diungkapkan SM Entertainment menyikapi pembelian saham Lee Soo-man oleh HYBE seperti yang diberitakan pada 10 Februari.
Kala itu, para bos SM Entertainment; co-CEO SM Entertainment, Lee Sung-soo dan Tak Young-joon bersama 23 direktur utama di perusahaan itu merilis pernyataan resmi menolak upaya akuisisi.
"Dengan tegas kami ingin menyampaikan posisi tegas setiap karyawan dan artis SM Entertainment menolak segala bentuk dan semua upaya akuisisi yang berseberangan dari luar," bunyi keterangan itu, seperti diberitakan Hankook Ilbo.
Beberapa hari setelahnya, CEO HYBE Park Ji-won mengatakan perusahaannya akan memastikan independensi manajemen SM Entertainment setelah menjadi pemegang saham terbesar.
Berdasarkan sumber, seperti diberitakan Yonhap (14/2), pernyataan itu disampaikan Park Ji-won dalam sesi pengarahan untuk karyawan HYBE pada Senin (13/2), beberapa hari usai beli 14,8 persen saham Lee Soo-man.
"Kami menghormati warisan SM," kata Park seperti dikutip dalam pertemuan tersebut. "Kami akan memastikan independensi SM. HYBE telah membuktikan nilai dari sistem multi-labelnya."
Dia juga menekankan perusahaannya akan membantu SM menjaga dan memperluas nilainya sendiri, menurut sumber tersebut.
Dalam pernyataan itu, Park Ji-won juga memastikan Lee Soo-man selaku pendiri SM Entertainment tak akan lagi terlibat dalam manajemen agensi itu, setelah sahamnya dibeli HYBE.
"Tidak akan ada partisipasi dalam manajemen dan produksi oleh Lee. Dia (Lee Soo-man) tidak akan mengambil royalti lagi."
Kendati demikian, SM Entertainment meragukan semua pernyataan itu sebab HYBE belum berdiskusi atau menyerahkan materi uji apa pun kepada mereka sejak membeli saham Lee Soo-man.
"CEO HYBE mengatakan akan memastikan manajemen SM yang independen, tapi saya memberi tahu Anda betapa kosongnya janji tersebut dan sulitnya menepati janji itu," kata Jang Cheol-hyuk.
"HYBE tidak mengajukan permintaan materi uji tuntas apa pun kepada SM selama proses pengungkapkan M&A (merger dan akuisisi)."
Hingga kini, HYBE belum buka suara menyikapi pernyataan-pernyataan Jang Cheol-hyuk mengenai mereka.
(chri)