Alec Baldwin Hadapi Gugatan Baru Imbas Insiden Rust
Alec Baldwin menghadapi gugatan baru buntut kematian sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust. Sang aktor dan produser film itu kini digugat tiga kru.
Tiga kru film tersebut mengaku menderita gangguan kecemasan dan PTSD (post-traumatic stress disorder) setelah insiden penembakan tak sengaja yang diduga dilakukan Baldwin.
Dilansir via Variety, Selasa (28/2), gugatan terbaru diajukan pada Senin (27/2) waktu AS oleh operator dolly Ross Addiego, penata busana Doran Curtin, serta kepala grip Ress Price.
Menurut laporan resminya, mereka bertiga berada di sebuah gereja di dekat area peternakan Bonanza Creek dekast Santa Fe, New Mexico, tak jauh dari momen pistol Baldwin meletup dan mengenai Hutchins dan sutradara Joel Suaza.
Situasi itu membuat mereka mengalami kondisi yang disebut sebagai blast injuries atau kondisi tidak nyaman pada telinga akibat suara ledakan dari pistol tersebut.
Tak hanya itu, menurut kesaksian pengacara, mendiang Hutchins bahkan sempat jatuh tersungkur di depan mata penata busana Doran Curtin saat insiden itu terjadi.
"Dia menyaksikan dan kaget saat Hutchins memegang perutnya. Penggugat atas nama Curtin sempat meletakkan tangannya di perut Hutchins, untuk mencoba mencari sumber luka dan mencari tahu yang terjadi," kata kuasa hukum penggugat, dilansir via Variety.
"Saat kekacauan itu berlanjut, penggugat atas nama Curtin diantar keluar dari gereja. Begitu keluar, dia pingsan karena efek ledakan dan guncangan dari penembakan itu," sambungnya.
Dalam gugatan yang sama, ketiga kru film itu juga menuding produser melakukan kesalahan dengan mempekerjakan Hannah Gutierrez yang menyediakan pistol tapi minim pengalaman.
Para penggugat menyebutkan sang produser hanya menginginkan "biaya produksi yang cepat dan murah."
Selain itu, gugatan tersebut juga menyatakan jika Baldwin tidak pernah memperhatikan saat menjalani pelatihan senjata api.
Sang aktor juga disebut gagal memastikan bahwa senjatanya telah terisi peluru atau tidak dan justru menembakkan pistol itu karena lalai.
Lanjut ke sebelah...