Mengenal Namazu, Inspirasi 'Cacing' Penyebab Bencana Film Suzume

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 21:01 WIB
Cacing yang menyebabkan bencana dalam film Suzume terinspirasi dari mitologi Jepang yang dikenal sebagai "Namazu".
Cacing yang menyebabkan bencana dalam film Suzume terinspirasi dari mitologi Jepang yang dikenal sebagai

Pada dasarnya, "ikan lele" ini dipercaya hidup berada di bawah tanah, tempatnya di bawah Kuil Kashima. Sehingga, ketika namazu ini muncul ke permukaan tanah, bakal menyebabkan gempa bumi.

Manusia membutuhkan sebuah senjata untuk menekan "ikan lele" ini keluar dari sarangnya. Maka, terciptalah Kaname-ishi yang merupakan sebuah batu besar sebagai alat untuk melumpuhkan namazu. Batu ini harus ditancapkan ke kepala "ikan lele" itu hingga tak bisa bergerak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, batu itu tidak bisa menjamin namazu benar-benar tidak bisa bergerak lagi. Maka dari itu, tidak heran jika gempa bumi terus terjadi karena "ikan lele" itu masih bisa bergerak meskipun terbatas.

Mitologi namazu ini persis dengan yang diceritakan lewat film Suzume. Namazu, yang dalam film diubah menjadi mimizu alias cacing, menjadi sumber gempa bumi di wilayah Jepang. Souta melanjutkan tugas kakeknya untuk menutup pintu-pintu terbuka di tengah reruntuhan bekas bencana demi mencegah mimizu keluar.

Setelah Daijin mengubah wujud Souta menjadi kursi kuning yang pincang, laki-laki itu mesti mengandalkan bantuan Suzume untuk menutup pintu-pintu yang terbuka. Keduanya menelusuri Shikoku, Kobe, hingga Tokyo untuk mencegah gempa bumi terjadi.

Film Suzume no Tojimari (2022)Daijin, kucing putih kecil yang menjadi kunci batu untuk melumpuhkan mimizu. (Toho Co., Ltd via Twitter @suzume_tojimari)

Perjalanan mereka pun berhenti di kampung halaman Suzume yang berada di Tohoku, sebuah wilayah yang menjadi pusat gempa besar di Jepang tahun 2011. Mereka bisa mencapai tempat itu salah satunya berkat dipandu oleh Daijin, kucing putih kecil yang berubah wujud ketika bertemu dengan Suzume di Miyazaki. Kemunculan Suzume dan Souta juga dinantikan oleh Sadaijin, kucing hitam yang lebih besar daripada Daijin.

Berkat Daijin dan Sadaijin, Suzume dan Souta pada akhirnya berhasil melumpuhkan mimizu ketika mengubah kedua kucing itu sebagai kunci batu. Kedua kucing yang menjadi batu itu ditancapkan ke kepala dan ekor mimizu. Persis seperti mitologi namazu dan batunya.

(pra)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER