3 Kontroversi The Little Mermaid yang Tak Terbukti Saat Tayang

CNN Indonesia
Rabu, 31 Mei 2023 10:30 WIB
The Little Mermaid kerap dilanda kontroversi sebelum tayang di bioskop, namun dipatahkan ketika filmnya tayang. (DISNEY/Disney)
Jakarta, CNN Indonesia --

The Little Mermaid memberikan performa yang menakjubkan ketika film live-action tersebut meraup US$118 juta pada hari libur Memorial Day.

Selain itu, salah satu review dari kritikus juga menilai film garapan sutradara Rob Marshall itu sebagai film live-action terbaik dari Disney sejauh ini.

Sebelum tayang di bioskop, The Little Mermaid kerap dilanda kontroversi. Salah satu komentar pedas yang dilontarkan oleh netizen adalah soal penampilan fisik Ariel yang diperankan oleh Halle Bailey tidak menggambarkan Ariel versi animasi.

Komentar-komentar miring itu dipatahkan ketika akhirnya penonton menyaksikan penampilan Halle Bailey di layar lebar. Mereka memuji akting Bailey, terutama vokalnya ketika menyanyikan soundtrack The Little Mermaid.



Berikut sejumlah kontroversi The Little Mermaid yang tak terbukti.

1. Tampilan dan performa Halle Bailey

Celaan bernada rasisme membanjiri media sosial ketika Disney mengumumkan Halle Bailey didapuk menjadi Ariel sang putri duyung.

Tagar #NotMyAriel pun menjadi ruang bagi mereka untuk mengutarakan hujatan mereka di media sosial. Bahkan komentar-komentar itu tidak berhenti beberapa hari jelang perilisan The Little Mermaid.







Banyak dari penonton akhirnya memuji performa Halle Bailey menjadi Ariel setelah menonton filmnya. Salah satu netizen bahkan berterima kasih kepada Bailey karena sudah menghidupkan seorang putri duyung berkulit hitam.

"Ada banyak sekali anak-anak berkulit hitam di TikTok menangis saat [menonton] film The Little Mermaid karena merasa dilihat. INI alasan representasi sangat penting," cuit seorang netizen di Twitter.







Lanjut ke sebelah...

Komentar dari Aktor Aladdin


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :