Fifty Fifty untuk pertama kalinya buka suara mengenai permasalahan dengan agensi, Attrakt, dalam beberapa bulan terakhir. Mereka menulis surat secara langsung dan diunggah pada Kamis (17/8).
Di awal surat tersebut, para member; Keena, Saena, Sio, dan Aran, mengaku merasakan penyesalan yang tak terlukiskan di tengah kesalahpahaman dan kritik yang mereka terima setiap hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya bahwa di tengah kesulitan itu, kebenaran harus diungkapkan," tulis Fifty Fifty seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Jumat (18/8).
"Kami harap hingga saat ini juga berharap, hak kami bisa dilindungi pengadilan. Kami akan terus mengumpulkan dan mengajukan bukti,"
Dalam kesempatan itu, mereka mengatakan ada banyak hal tidak benar yang beredar dalam beberapa bulan terakhir. Kendati demikian, girl group tersebut tidak merincikan hal-hal yang keliru.
"Banyak sekali cerita tidak benar yang diberitakan dan diedarkan. Tapi kami telah menghindar menyebutkan pemutusan kontrak eksklusif, bukan karena kami setuju dengan pemberitaan itu," tutur Fify Fifty.
Surat tersebut kemudian diakhir dengan permintaan kepada orang-orang untuk menghentikan kritik berlebihan dan berharap bisa tetap menjaga pandangan objektif dalam mengomentari permasalahan itu.
Fifty Fifty menggugat kontrak eksklusif mereka dengan Attrakt pada Juni 2023. Mereka mengklaim telah diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.
Pendapatan mereka juga disebut belum didistribusikan dengan baik kepada setiap member meskipun lagu Cupid begitu meledak dan viral di pasaran sejak 2022.
Sementara itu, Attrakt sebelumnya berargumen "pihak luar" sedang mencoba mengincar artis perusahaannya. Oscar Jun selaku CEO kemudian menuding Warner Music Korea sebagai pihak luar tersebut.
Lanjut ke sebelah...