Jakarta, CNN Indonesia --
Komedian Russell Brand membantah tuduhan yang dilayangkan oleh sejumlah media terkait dugaan pelecehan seksual di masa lalu.
Brand membantah tuduhan tersebut setelah mengungkapkan bahwa ia menerima surat dari sejumlah media yang berisi tuduhan serius. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik media yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menerima dua surat yang sangat mengganggu, atau sebuah surat dan email. Satu dari perusahaan TV media arus utama, satu dari koran, yang membuat daftar serangkaian serangan yang sangat mengerikan dan agresif," kata Russell Brand lewat Instagram pada Sabtu (16/9).
"Namun, di tengah rangkaian serangan luar biasa dan agak tidak beraturan ini, ada beberapa tuduhan sangat serius yang saya bantah sepenuhnya," lanjutnya dengan tegas.
Brand mengatakan tuduhan dibuat ketika wajahnya masih muncul di mana-mana. Mantan suami Katy Perry ini pun bahkan mengakui sempat menjalani pergaulan bebas.
[Gambas:Instagram]
Namun, kata Brand, hubungannya dengan perempuan mana pun di masa lalu selalu berdasarkan persetujuan.
"Tuduhan ini berkaitan dengan saat saya bekerja di media arus utama, saat saya selalu tampil di surat kabar, saat saya bermain film," kata komedian 48 tahun itu.
"Seperti yang telah saya tulis secara ekstensif di buku-buku saya, saya sangat, sangat melakukan pergaulan bebas," ungkapnya.
"Selama masa pergaulan bebas itu hubungan yang saya miliki benar-benar selalu atas dasar suka sama suka," ujar Brand.
Lanjut ke sebelah...
Russell Brand pernah mengakui ketika dia berjuang melawan kecanduan narkoba dan seks. ia pun juga mengaku memiliki masalah kesehatan mental. Sejak saat itu, dia menciptakan sebuah medium yang berfokus untuk membahas kesehatan mental.
Sehingga, dia melihat kejujurannya ini sebagai sebuah celah bagi orang lain untuk melayangkan tuduhan kriminal kepadanya.
"Melihat transparansi berkembang menjadi sesuatu yang bersifat kriminal yang saya sangkat sepenuhnya, membuat saya bertanya-tanya apakah ada agenda tersembunyi?" katanya dengan heran.
"Saya tidak keberatan mereka menggunakan buku-buku dan stand-up saya untuk berbicara tentang perilaku pergaulan bebas dan konsensual saya di masa lalu," lanjutnya.
"Apa yang saya bantah dengan serius adalah tuduhan kriminal yang sangat, sangat serius ini," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan laporan CNN, sejumlah media yang terdiri dari The Sunday Times, The Times, dan Dispatches dari Channel 4 melakukan investigasi bersama.
Mereka menemukan bahwa Russell Brand diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap empat perempuan yang dilakukan terpisah pada periode 2006 hingga 2013.
Salah satu korban yang enggan disebut namanya itu menuding Russell melecehkannya di London, Inggris, ketika masih berusia 16 tahun, sedangkan komedian itu berusia 31 tahun.
Selain itu, dua tuduhan lain disebut terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat. Salah satu perempuan dirawat di rumah sakit di hari yang sama dengan pelecehan tersebut.
Pihak kepolisian kemudian dihubungi oleh pihak rumah sakit yang menyatakan bahwa korban tersebut menolak untuk melaporkan Brand.
"[Korban] merasa kata-katanya tidak akan berarti apa-apa dibandingkan dengan kata-katanya," kata laporan dari pusat perawatan pemerkosaan itu kepada The Times.