David mengatakan salah satu alasan baru mengeluarkan tindakan tegas terhadap T'Koes adalah karena keberadaan orang tua mereka, para member asli Koes Plus.
David menyebut orang tua mereka cenderung membiarkan siapa pun pun untuk membawakan lagunya tanpa memikirkan persoalan royalti. Namun yang terjadi, pengertian itu justru disalahgunakan.
"Mereka bicara seperti itu karena mereka tidak memahami apa sih ini [royalti]? Harus seperti apa? Begini, karena mereka kan orang dulu, pemikiran konvensional, beda dengan kita sekarang," kata David.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah melihat ada banyak keanehan, banyak yang salah, tapi karena terbentur dengan orang tua kami, ya akhirnya kami menahan diri. Harapan kami akan semakin baik, tapi ternyata makin ke sini makin tidak tahu diri," lanjutnya.
"Belasan tahun kami diam, itu luar biasa gempurannya. Sampai kami anak-anaknya seperti tidak ada harga dirinya di mata orang-orang, penggemar T'Koes, bahkan si T'Koes sendiri." kata David.
Kini, David, Damon, Rico, dan Sari atas nama keluarga besar Koes Plus resmi melarang T'Koes untuk membawa lagu karya orang tua mereka.
Larangan itu memang hanya berlaku untuk T'Koes. Namun, para ahli waris Koes Plus membuka pintu kepada siapa pun untuk membawakan lagu orang tua mereka, selama masih mengikuti aturan dan norma.
"Pintu maaf dari kami selalu terbuka, tapi pelarangan itu tetap berjalan. Itu saja," kata David menjawab seandainya T'Koes datang kepada mereka dan meminta maaf.
"Kami selalu memaafkan, kalau orang minta maaf ya kami terima. Tapi untuk pelarangan, mungkin akan tetap kami lakukan, atau tindakan lain yang dirasa perlu, kalau itu terbukti, ya itu yang akan dilakukan," lanjutnya.
Singgih menyebut pihaknya bersama keluarga besar Koes Plus tengah menggodok langkah hukum yang akan mereka ajukan terhadap T'Koes. Menurutnya, bila materi sudah siap, akan diumumkan ke publik.
Namun yang pasti, David dan tiga sepupunya yang lain menegaskan sikap pelarangan membawakan lagu Koes Plus untuk T'Koes adalah sudah vonis dari keluarga.
"Pelarangan ini ketok palu. Karena begini, kami lelah banget, sudah cukup lama bersabar menghadapi hal-hal seperti ini, cerita-cerita yang diputar balik dan segala macam," kata David.
"Banyak orang menyalahkan kami, apa salahnya kami? Yang ada kami yang teriak-teriak. Salah kami di mana? [Kami] dibilang serakah, sombong, arogan, apanya? Belasan tahun kami diam, itu luar biasa gempurannya," katanya.
"Siapa pun yang mau membawakan lagu Koes Plus bersaudara ya silakan, tapi mereka juga [mesti] belajar bagaimana aturannya." kata David.
Lihat Juga : |
Band T Koes sebelumnya merespons pernyataan keluarga besar Koes Plus yang melarang mereka membawakan lagu-lagu dari band legendaris tersebut. T Koes mengaku menghormati keputusan keluarga Koes Plus.
Pendiri band T Koes Agusta Dwi Susanto Marzall yang juga ayah dari tiga personel band ini mengatakan keputusan tersebut diterima dengan lapang dada.
"Pada prinsipnya, T Koes sangat menghargai dan menghormati serta menerima keputusan mereka dengan lapang dada. Itu hak mereka," kata Agusta saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (24/9).
Agusta melanjutkan kini mereka sedang berkonsultasi dengan berbagai pihak yang memahami permasalahan ini. Rencananya, pihak T'Koes akan menyampaikan sikap mereka secara terbuka dalam waktu dekat.
Personel Band T'Koes tidak memiliki hubungan apapun dengan keluarga besar Koes Plus. Dari berbagai sumber, Agusta merupakan penggemar berat Koes Plus. Adapun 'T' pada nama band T'Koes adalah inisial Tonny Koeswoyo, pemimpin Koes Plus.