Tom Hanks Beri Peringatan Soal Iklan dengan AI Dirinya

CNN Indonesia
Selasa, 03 Okt 2023 01:18 WIB
Tom Hanks memberikan peringatan soal video diduga hasil AI yang menggambarkan dirinya beredar luas di internet. (Paul Drinkwater/NBC via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tom Hanks memberikan peringatan kepada penggemarnya bahwa ia tidak terlibat dengan sebuah video iklan perawatan gigi yang diduga hasil kecerdasan buatan yang menggambarkan bintang Sully itu.

"Berhati-hatilah!" kata Hanks dalam unggahan di Instagram pada Minggu (1/10). "Ada sebuah video di luar sana mempromosikan semacam perawatan gigi dengan AI versi saya. Saya tak terlibat di dalamnya,"

New York Post menyebut sudah menghubungi pihak Hanks terkait unggahan tersebut. Menurut New York Post, ini bukan kali pertama Tom Hanks berbicara soal kekhawatiran dirinya dengan AI.

"Siapapun sekarang bisa menciptakan lagi diri mereka pada usia berapapun, dengan AI atau teknologi pemalsu lainnya," kata Hanks saat muncul dalam The Adam Buxton Podcast.

"Saya bisa saja tertabrak bus besok dan berakhir, tapi penampilan saya bisa terus berlanjut terus," lanjutnya.

"Di luar pemahaman bahwa ini dilakukan oleh AI atau pemalsu, tak ada yang memberi tahu kalian bahwa itu bukan saya dan saya sendiri, dan itu akan memiliki kualitas yang terlihat nyata," kata Hanks.

[Gambas:Instagram]



Penggunaan AI dalam industri kreatif juga mendapatkan sorotan oleh para aktor yang tergabung dalam serikat aktor atau SAG-AFTRA hingga menggelar mogok kerja.

Asosiasi aktor menilai studio Hollywood kerap menggunakan kecerdasan buatan, seperti CGI dan deepfake. Sehingga, hal itu melibatkan peran aktor dalam film tanpa persetujuan sebelumnya.

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu poin perdebatan yang diperjuangkan dalam aksi mogok penulis dan aktor yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.

Sebanyak 160.000 aktor dan profesional media lainnya bergabung dengan asosiasi penulis Writers Guild of America (WGA) untuk menuntut regulasi yang tepat atas hal itu.

Menurut laporan CTV News, serikat berpendapat para aktor membutuhkan perlindungan terhadap penggunaan teknologi AI yang menggunakan citra dan karya seni mereka tanpa izin, dan para penulis berpendapat studio-studio tidak boleh menggantikan mereka dengan AI untuk menulis skenario.



(end)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK