"Ketika saya mendengar cuplikan podcast itu atau semacamnya, saya bingung. Karena saya dengar "cewek Chinese gemuk" atau semacam itu, dan saya kayak, 'Hah? Maksudnya apa?" kata Spice Ice.
"Pertama-tama, saya berisi. Maksudnya dengan Chinese? Apa? Tapi kemudian mereka meminta maaf atau begitulah. Dan selama ini, saya tak terlalu peduli," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma kepada orang, Matty Healy juga menyinggung sebuah negara. Pada Juli 2023, Healy mengoceh saat naik panggung Good Vibes Festival di Kuala Lumpur soal ketidaksetujuannya soal hukum anti-LGBT di Malaysia.
Healy terang-terangan menyatakan penyesalan bahwa grup musiknya diundang ke sebuah negara yang masih mengatur soal hubungan seksual seorang individu.
Protes itu berlanjut ketika Healy dan bassist Ross MacDonald bercumbu di atas panggung. Tak lama kemudian, band asal Inggris itu turun dari panggung.
Setelah itu, Good Vibes Festival mengumumkan pembatalan hari kedua dan ketiga. Mereka mengatakan hal itu karena penerbitan larangan dari Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzil.
Melalui keterangan resmi, Good Vibes Festival mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan persetujuan dengan manajemen The 1975 sebelum acara agar mematuhi panduan sesuai dengan aturan lokal.
Imbas aksi Healy, The 1975 batal manggung di Jakarta yang semula digelar pada 23 Juli 2023, serta di Taipei, Taiwan yang awalnya dilaksanakan pada 25 Juli 2023.
Menurut pemberitaan NME, The 1975 juga berpotensi menghadapi tuntutan hukum kelompok (class action lawsuit) yang sedang dipersiapkan oleh firma hukum Malaysia, Thomas Philip.
(end)