Budi Pekerti merupakan film panjang kedua dari sutradara Wregas Bhanuteja. Ia comeback dengan film baru usai dua tahun merilis Penyalin Cahaya (2021) yang memborong 12 Piala Citra.
Film yang tayang perdana secara global dalam Toronto International Film Festival 2023 itu mengangkat fenomena perundungan yang marak di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cerita itu berpusat tentang nasib Bu Prani (Sha Ine Febriyanti), Guru BK yang seketika menjadi target hujatan netizen imbas video dirinya berselisih yang viral di media sosial.
Bu Prani mendapat tekanan dari publik yang berimbas kepada pekerjaan dan kehidupannya, termasuk suami serta kedua anaknya.
Film ini menampilkan upaya keluarga Bu Prani keluar dari tekanan netizen yang kian waktu semakin mengusik kehidupan mereka. Usaha itu juga melibatkan orang-orang di sekitar Bu Prani, seperti pihak sekolah hingga alumni murid sang guru BK.
![]() |
Bu Prani berprofesi sebagai Guru BK di SMP daerah Yogyakarta. Ia dikenal sebagai guru yang mumpuni serta inovatif dalam mendidik murid-murid bermasalah.
Berbagai terobosan baru yang dibuat Bu Prani selama pandemi membuat ia masuk bursa wakil kepala sekolah baru. Namun, sebuah video yang menampilkan Bu Prani berselisih di pasar tiba-tiba mengubah hidupnya.
Video itu viral hingga Bu Prani menjadi target hujatan netizen. Kehidupan Bu Prani yang sudah sulit menjadi semakin runyam karena mendapat tekanan dari berbagai pihak.
![]() |
Tita (Prilly Latuconsina) merupakan anak perempuan Bu Prani yang memiliki usaha jual pakaian bekas alias thrift shop. Tidak hanya itu, ia juga menjadi personel band independen yang kerap menyuarakan isu-isu sosial.
Namun, kehidupan Tita ikut terkena imbas usai ibunya dihujat netizen. Dia harus berjibaku membantu sang ibu keluar dari masalah, hingga terpaksa mengorbankan mimpi-mimpinya.
Lanjut ke sebelah...