Harry Ogah Nonton The Crown Season 6

Harry disebut enggan menonton The Crown Season 6 yang bagian pertamanya liris pada 16 November. Harry disebut enggan lantaran serial itu kini mengisahkan soal kematian Putri Diana.

"Karena konten yang sensitif di episode baru The Crown, Pangeran Harry dengan sadar memutuskan tidak melihat musim ini," kata seorang sumber kepada Page Six seperti diberitakan Kamis (16/11).

Lihat Juga : The Crown 6, Babak Terakhir Drama Kerajaan Inggris

Meski begitu, sumber mengatakan bahwa Harry tidak ada masalah pribadi dengan kreator The Crown dalam menggambarkan kisah Diana.

Ia juga disebut tak pernah dihubungi soal cerita The Crown oleh pihak kreator ataupun Netflix sebelumnya untuk konsultasi ataupun persetujuan.

Sementara itu, sumber menyebut bukan hanya Harry yang memilih enggan melihat The Crown Season 6, tetapi juga abangnya yang saat ini berjauhan dengannya, Pangeran William.

Dalam musim terbaru The Crown yang sudah rilis, serial itu kali ini memotret hari-hari terakhir Diana, termasuk hubungannya dengan Dodi Fayed yang dikejar-kejar media.

[Gambas:Video CNN]

Musim ini juga akan menampilkan momen Diana mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya di terowongan Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997.

Diana yang diperankan Elizabeth Debicki juga digambarkan muncul sebagai 'hantu' dalam serial ini.

Ia digambarkan berbicara kepada mantan suaminya, Pangeran Charles (Dominic West), dan mantan mertuanya, Ratu Elizabeth II (Imelda Staunton).

Pangeran Harry yang diperankan oleh Fflyn Edwards dikisahkan dibangunkan dari tidur dan diberitahu bahwa ibunya meninggal dunia, berdasarkan pemberitaan di televisi. Berita itu juga dilihat oleh kakaknya, Pangeran William (Rufus Kampa).

The Crown Season 6 juga menampilkan perbincangan terakhir Diana dengan Harry yang dalam latar cerita masih berusia 12 tahun kala Diana meninggal dunia.

[Gambas:Youtube]

Di dunia nyata, Harry mengakui bahwa duka akibat ditinggal ibunya karena kecelakaan sudah memengaruhi kesehatan mentalnya selama bertahun-tahun.

"Dengan aman saya dapat mengatakan bahwa kehilangan ibu saya pada usia 12 tahun, sehingga mematikan semua emosi saya selama 20 tahun terakhir, memiliki efek yang cukup serius," kata Harry pada 2017.

"Tidak hanya pada kehidupan pribadi, tapi juga pekerjaan saya," lanjutnya.

"Saya mungkin sudah sangat dekat dengan kehancuran total pada banyak kesempatan ketika semua duka, kebohongan, dan kesalahpahaman menyerangmu dari tiap sudut," sambungnya.