Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah film dari berbagai genre rilis mulai pekan ini, seperti film komedi Indonesia terbaru, Srimulat: Hidup Memang Komedi. Ini merupakan kelanjutan dari film Srimulat: Hil yang Mustahal.
Kemudian, terdapat pula film drama berjudul 172 Days yang tengah tayang di bioskop. Film ini dibintangi Bryan Domani dan Yasmin Napper sebagai Zira dan Ameer.
Akhir pekan ini juga diramaikan dua film Jepang, yaitu Immersion dan Tokyo MER. Immersion mengusung genre horor, sementara Tokyo MER mengisahkan lika-liku tim medis menyelamatkan nyawa orang-orang di Tokyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima rekomendasi film akhir pekan yang dapat disaksikan di bioskop.
1. Srimulat: Hidup Memang Komedi
Perjalanan grup komedi Srimulat berlanjut ke babak baru. Mereka melenggang menuju ibu kota setelah mendapat tawaran tampil di televisi nasional.
Kesempatan itu nyatanya memberikan tantangan baru bagi Srimulat yang merantau dari Solo. Mereka harus berhadapan dengan kerasnya ibu kota Jakarta hingga menemui kendala bahasa.
Karier Srimulat di Jakarta juga harus diuji dengan berbagai masalah, seperti hubungan asmara Gepeng (Bio One) dan Royani (Indah Permatasari) hingga krisis identitas Tessy (Erick Estrada).
Film untuk remaja itu tayang di bioskop.
[Gambas:Youtube]
2. Wish
Film ini mengusung latar di Kerajaan Rosas yang dipimpin Raja Magnifico (Chris Pine). Magnifico bukan raja biasa karena menguasai sihir ajaib yang dapat mengabulkan keinginan manusia.
Namun, ia tidak selalu mengabulkan keinginan rakyatnya. Magnifico justru 'mengurung' keinginan itu agar kerajaan tetap aman dan terhindar dari pemberontakan.
Rahasia itu tak diketahui rakyatnya, kecuali Asha (Ariana DeBose) yang mendengar langsung ucapan Magnifico. Asha yang baru berusia 17 tahun itu lalu berjuang membebaskan keinginan rakyat Rosas agar tak lagi bergantung dengan sang raja.
Film untuk semua umur itu dapat disaksikan di bioskop.
[Gambas:Youtube]
Lanjut ke sebelah...
3. Immersion
Ahli ilmu saraf bernama Tomohiko Kataoka (Daigo Nishihata) diminta bergabung tim peneliti realitas maya (VR) untuk membuat ruang virtual di pulau terpencil. Tomohiko dibutuhkan untuk mempelajari teknologi VR dengan ilmu saraf.
Ia kemudian ikut melakukan riset di sebuah pulau terpencil di Jepang. Namun, riset itu berubah menjadi ancaman ketika duplikat VR dari pulau terpencil itu mengalami glitch.
Seorang gadis misterius berbaju merah muncul di hadapan mereka ketika Tomohiko menggunakan kacamata VR dan masuk dunia virtual. Kejadian itu pun diikuti kematian misterius anggota tim riset yang diduga berkaitan dengan si gadis berbaju merah.
Film untuk remaja itu dapat disaksikan di bioskop.
[Gambas:Youtube]
4. Tokyo MER
Tokyo MER mengisahkan tim medis dari sebuah rumah sakit di Tokyo, Jepang, yang bekerja menggunakan mobil unit gawat darurat (UGD). Tim medis itu memenuhi panggilan darurat kecelakaan hingga bencana alam.
Suatu hari, lantai 70 gedung pencakar langit di Yokohama mengalami kebakaran. Sebanyak 193 orang di dalam gedung itu pun terjebak.
Tim medis Tokyo MER dipanggil untuk menangani kasus tersebut. Misi mereka hanya satu: menyelamatkan semua nyawa orang-orang yang terjebak di dalam gedung.
Film untuk remaja itu tayang di bioskop.
[Gambas:Youtube]
5. 172 Days
Film ini diangkat dari kisah nyata tentang pernikahan putra Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra, dengan Nadzira Shafa.
Hubungan pernikahan Zira (Yasmin Napper) dan Ameer (Bryan Domani) berjalan begitu harmonis serta amat berkesan. Namun, kebersamaan Zira dan Ameer berlalu dengan cepat usai sang suami meninggal dunia pada usia muda.
Cerita film itu pun menggambarkan 172 hari pernikahan Ameer dan Zira yang berkesan dan penuh kebahagiaan.
Film untuk remaja ini dapat disaksikan di bioskop.
[Gambas:Youtube]