Tak lama setelah kasus dengan Cassie, Combs terkena gugatan lain minggu lalu, yang diajukan berdasarkan New York Adult Survivors Act oleh Joi Dickerson-Neal. Dalam gugatan, ia menuduh Combs membius, melakukan pelecehan seksual, dan menganiaya dirinya.
Ia juga mengklaim menjadi korban "revenge porn" yang dibuat dan didistribusikan oleh sang rapper. Gugatan tersebut juga menyebut perusahaan Combs, Bad Boy Entertainment dan Combs Enterprises sebagai tergugat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengaduan tersebut, Dickerson-Neal dan Combs bertemu saat dia masih menjadi mahasiswa di Universitas Syracuse pada 1991 dan dia setuju menghadiri makan malam bersamanya setelah tampil di salah satu video musiknya.
Dickerson-Neal menuduh Combs "dengan sengaja membiusnya" saat makan malam, melakukan pelecehan seksual terhadapnya, merekamnya dalam video dan membagikan rekaman itu kepada orang lain.
Hal itu membuatnya menggugat Combs atas "cedera besar dan seumur hidup" yang menurutnya diakibatkan oleh dugaan penyerangan tersebut, termasuk "depresi parah dan keinginan bunuh diri."
Berdasarkan pengaduan tersebut, Dickerson-Neal menuntut persidangan oleh juri dan kompensasi atas dugaan "cedera mental dan emosional, tekanan, rasa sakit dan penderitaan serta cedera terhadap reputasinya."
Seorang juru bicara Combs membantah tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai upaya perampasan. Kesuksesan Combs, kata pengacara, membuatnya menjadi sasaran empuk tuduhan bohong.
Belum lagi selesai dengan gugatan itu, Combs harus berhadapan dengan gugatan baru atas dugaan memperkosa seorang perempuan bergantian dengan penyanyi R&B Aaron Hall dan teman-teman yang lain di apartemen Hall antara 1990 dan 1991.
Perwakilan Combs sekali lagi mengecam gugatan tersebut sebagai "klaim yang dibuat-buat."
(chri)