Jakarta, CNN Indonesia --
Majalah TIME merilis daftar pendek calon penerima Person of the Year 2023 yang pengumuman finalnya akan dirilis pada Rabu (6/12) waktu Amerika Serikat.
Dalam daftar pendek yang dirilis pada Senin (4/12) waktu AS, sejumlah nama dinobatkan menjadi calon penerima status khusus akhir tahun tersebut yang sudah dimulai sejak 1927.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, TIME memasukkan sejumlah nama mulai dari musisi, politisi, karakter, hingga fenomena yang menarik perhatian pada 2023.
Berikut daftar calon penerima Person of the Year TIME 2023:
1. Aksi mogok Hollywood
Hollywood diguncang serangkaian aksi mogok yang digerakkan dua lembaga serikat pekerja terbesar: penulis melalui Writers Guild of America (WGA) dan aktor melalui Screen Actors Guild (SAG)-AFTRA.
Aksi mogok tersebut disebabkan karena penetapan upah minimum terbaru dan kesepakatan ketenagakerjaan kreatif antara para serikat dan studio yang tak menemukan titik temu sepakat.
Dua lembaga tersebut sanggup membuat raksasa-raksasa studio Hollywood cemas lantaran berbagai proyek menjadi tertunda, hingga akhirnya pihak studio bersedia memenuhi keinginan para serikat.
2. Xi Jinping
Majalah TIME menyebut alasan mereka memasukkan Presiden China ini sebagai daftar pendek calon Person of the Year adalah karena ia dinilai sebagai pemimpin China modern paling kuat.
Hal itu tak lepas dari keterpilihan Xi Jinping sebagai pemimpin China untuk periode ketiga, ditambah masuk sebagai daftar 100 orang penting versi TIME atau TIME100, selama 10 kali.
 Majalah TIME menyebut alasan mereka memasukkan Presiden China ini sebagai daftar pendek calon Person of the Year adalah karena ia dinilai sebagai pemimpin China modern paling kuat. (AFP/BRENDAN SMIALOWSKI) |
3. Taylor Swift
"Peraih Grammy, Taylor Swift, menjalani tahun yang luar biasa, mulai dari merilis ulang albumnya dengan streaming yang memecahkan rekor hingga membuat salah satu film konser paling sukses dalam sejarah," tulis TIME.
Tur yang dijalani Swift, The Eras Tour, juga sedang menuju menjadi tur terlaris sepanjang masa. Bintang pop ini juga sempat menjadi bagian Person of the Year TIME pada 2017 usai membongkar kasus pelecehan seksual.
4. Sam Altman
Hanya dalam beberapa pekan, Sam Altman menjadi pemberitaan terkait kepergian dan kembalinya ia menjadi CEO OpenAI. Perusahaan itu menjadi perusahaan teknologi yang merilis ChatGPT yang dianggap sebagai inovasi besar tahun ini.
 Hanya dalam beberapa pekan, Sam Altman menjadi pemberitaan terkait kepergian dan kembalinya ia menjadi CEO OpenAI. (AP/Eric Risberg) |
Lanjut ke sebelah...
5. Penuntut Trump
Donald Trump menjadi presiden AS pertama yang didakwa dalam sejarah negara tersebut dalam empat kasus terpisah dengan lebih dari 90 tuntutan.
Empat daerah tersebut adalah Florida, Georgia, New York, dan Washington DC. Sementara kasusnya adalah soal campur tangan dalam pemilu, menyimpan dokumen rahasia secara ilegal, dan memalsukan catatan bisnis.
6. Barbie
Barbie menjadi fenomena dunia perfilman tahun ini. Untuk pertama kalinya, karakter boneka kegemaran banyak perempuan di dunia ini diangkat menjadi film yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling.
Film Barbie yang digarap oleh Greta Gerwig ini kemudian menjadi film terlaris 2023 dengan box office US$1,4 miliar dan menghasilkan fenomena lainnya, mulai dari kegilaan akan warna jambon, aksesoris, hingga perbincangan soal feminisme.
[Gambas:Photo CNN]
7. Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putih juga menjadi bagian dalam daftar pendek Person of the Year TIME. Putin masih menjadi perbincangan di tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina.
Tahun ini, kekuasaan Putin sempat menghadapi ancaman karena pemberontakan Wagner. Namun pengaruh Putin justru makin kuat hingga tentara bayaran itu akhirnya mundur.
 Presiden Rusia Vladimir Putih juga menjadi bagian dalam daftar pendek Person of the Year TIME. Putin masih menjadi perbincangan di tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina. (AFP/ALEXEY BABUSHKIN) |
8. Raja Charles III
Setelah berdekade-dekade menunggu takhta, Charles akhirnya naik pangkat menjadi raja Inggris Raya setelah ibunya, Ratu Elizabeth II, meninggal dunia pada 2022.
Raja Charles III kemudian dilantik menjadi pemimpin tertinggi Inggris Raya dan Negara-negara Persemakmuran pada Mei 2023.
[Gambas:Infografis CNN]
9. Jerome Powell
Jerome Powell ditunjuk mejadi Kepala Federal Reserve sejak Februari 2018 dan memerankan sejumlah peran penting dalam mengendalikan inflasi tinggi di Amerika Serikat.
Berbagai aksinya dalam menghadapi inflasi tinggi yang disebut "soft landing" berupa menaikkan suku bunga tanpa menyebabkan resesi. Powell pernah masuk TIME100 dua kali pada 2019 dan 2020.