Andre Taulany Komentari Tudingan Ndhank Soal 'Kacang Lupa Kulit'
Andre Taulany merespons tudingan 'kacang lupa kulit' yang disebut eks gitaris Stinky, Ndhank Surahman Hartono. Ia menegaskan akan selalu ingat momen awal kariernya bersama band Stinky.
"Saya enggak lupa kok asal saya dari mana, yaitu dari Stinky," tegas Andre, seperti diberitakan detikHot, Rabu (10/1).
Andre menegaskan kesuksesan kariernya saat ini tak hanya melalui rekam jejak sebagai vokalis Stinky. Ia mengklaim posisinya saat ini murni berasal dari kerja kerasnya.
Meski dulu begitu dikenal sebagai Andre Stinky, musisi sekaligus pembawa acara itu kini kerap muncul sebagai komedian dan kembali dengan namanya, Andre Taulany.
"Saya berkembang atas dasar kreativitas yang saya punya, kerja keras yang saya punya," ujar Andre.
"Di luar sebagai vokalis, orang tetap kenal saya. Malah orang sekarang kenal saya sebagai komedian, itu artinya adalah usaha saya, bukan mendompleng Stinky. Kan nama saya sudah bukan Andre Stinky, tapi Andre Taulany," tuturnya.
Lebih lanjut, Andre juga meluruskan klaim Ndhank yang menyatakan Stinky turut berjasa besar dalam membesarkan namanya.
"Enggak usah ungkit-ungkit soal jasa. Stinky besar bukan karena jasa satu orang, tapi berlima," ujar Andre.
"Semuanya punya jasa. Terlepas besar kecil persentase, tetap ada jasanya," cetusnya.
Sebelumnya, Ndhank menyebut Andre Taulany seakan lupa sejarah. Ia menilai Andre tak akan di posisi saat ini jika tak melalui banyak tahapan, salah satunya adalah jadi personel Stinky yang hit karena lagu Mungkinkah.
"Boleh dibilang mungkin... orang-orang bilang, itu seperti kacang lupa kulitnya," ujar Ndhank, seperti ditayangkan melalui kanal YouTube InsertLive, Senin (8/1).
"Baru kemudian dia bermanuver menjadi pesinetron, pemain film, dan kemudian komedian. Ya kecewa, karena Andre ini seperti lupa akan sejarah," tegas Ndhank.
Lanjut ke sebelah...