Sosok Bu Tejo ini masih terpelihara, bahkan berkembang menjadi karya lain. Salah satunya muncul lewat serial Tilik The Series yang tayang di WeTV pada 2023.
Bu Tejo dalam serial itu masih menjadi "biang gosip" dan tukang pamer. Tapi, kali ini dia menjadi korban bahan gosip setelah suaminya, Pak Tejo (Ibnu Widodo), mesti menghadapi rivalnya di pilkades.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Representasi emak-emak Jawa ini akhirnya dibawa menuju layar lebar oleh sutradara Andibachtiar Yusuf dengan judul Bu Tejo Sowan Jakarta yang berbeda semesta dari Tilik. Film panjang itu hadir enam tahun setelah film pendeknya tayang dan menuai ulasan positif.
Meski berbeda semesta, Bu Tejo tetap hadir dengan statement yang sama. Dia masih didampingi tiga karakter pendukung yang serupa untuk melengkapi kegaduhan mereka.
Siti Fauziah pun mengakui karakter Bu Tejo yang dia perankan menyimpan beberapa lapisan yang melekat kuat dengan dirinya di kehidupan nyata.
"Tentu ada beberapa lapisan dan irisan yang sama dengan kehidupanku di dunia nyata," ujarnya saat ditemui acara premier Bu Tejo Sowan Jakarta di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/1).
"Love language kami itu kayaknya memang word of anger sih," sambungnya berkelakar diiringi tawa renyah dari dua rekannya, Putri Manjo dan Brilliana Arfira, yang selalu mendampingi karakter Bu Tejo.
Beberapa berpendapat, comelan nyinyiran emak-emak itu dianggap sebagai elemen toksik dan tidak menyenangkan.
Namun, tak dapat dimungkiri bahwa kejenakaan merupakan elemen paling mencolok dalam representasi mak-mak dalam film Indonesia.
"Ibu-ibu itu kan identiknya dengan tiga ng, yaitu: ngemil, ngemong, ngomel. Itu melekat pada kami," jelas Brilliana Arfira.