Terpisah, Komisioner LMKN Bidang Kolektif Royalti dan Lisensi Yessy Kurniawan belum berkomentar banyak mengenai tudingan dari Ahmad Dhani. Ia mengaku akan membahas hal itu dengan tim.
"Saya diskusi dengan tim legal dulu ya. Karena baru tahu, saya lagi lead tim bikin acara, jadi baru update," ucap Yessy kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/1).
Redaksi juga telah menghubungi perwakilan WAMI, tapi belum mendapatkan respons hingga berita ini dipublikasikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, LMKN sebelumnya sempat mengakui masih kesulitan dalam mengejar penyelenggara konser dalam rangka menagih royalti penggunaan karya cipta di acara mereka.
Yessy Kurniawan mengaku timnya masih mencari acara yang digelar di penjuru Indonesia secara manual dan via media sosial.
"Indonesia ini kan luas, nah mungkin, ada dari kami yang pasti terlewat," kata Yessy kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. "Kami mencari sendiri di media sosial,"
"Terkadang kami juga ada grup WA yang menginformasikan kalau ada event ini,
itu dari manajemen artis dan lainnya," lanjutnya. "Kadang masyarakat juga yang memberitahukan kami,"
Yessy dan timnya mencatat, baru ada sekitar 200 acara pertunjukan musik yang menuntaskan kewajiban untuk membayar royalti hak cipta sepanjang 2023.
Jumlah itu diakui masih separuh dari target event tahunan yang diharapkan dapat membayar kewajiban royalti hak cipta. Ia pun tak menyebutkan nominal secara detail yang dapat dihimpun dan bakal disalurkan ke pencipta.
"Yang kami kejar sekitar 400-an lebih event se-Indonesia, yang bayar 200-an," kata Yessy.
(frl/chri)