Kronologi Dugaan Pelecehan di Acara Boy Group Korea di Jakarta

CNN Indonesia
Kamis, 25 Jan 2024 20:00 WIB
Kronologi dugaan pelecehan oleh petugas keamanan di acara fan sign boy group yang berlangsung di Jakarta hingga promotor buka suara.
Kronologi dugaan pelecehan oleh petugas keamanan di acara fan sign boy group yang berlangsung di Jakarta hingga promotor buka suara. (Istockphoto/Markgoddard)

Hingga pada Kamis (25/1) dini hari, muncul akun X dengan username @andika2501 mengunggah video seorang pria dewasa yang meminta maaf atas kejadian kurang menyenangkan tersebut.

Akun tersebut baru dibuat Januari 2024, tanpa mengikuti penguna X/Twitter yang lain. Per Kamis (25/1), akun itu juga baru memiliki satu pengikut.

"Permohonan maaf kepada para fans WayV," takarir video tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi saya Tara, memohon maaf sebesar-besarnya kepada fans WayV, yang merasa kecewa atas keteledoran saya dalam menjalankan tugas," ucapnya dalam video yang diunggah akun X @andika2501.

"Saya murni memohon maaf, dan tidak ada maksud apa pun, tujuan, selain mengatur dan menertibkan antrian," pengakuannya.



Melihat video itu, netizen ramai-ramai bersuara untuk tetap melanjutkan masalah itu bahkan ke ranah hukum. Mereka berpendapat hal tersebut terjadi berulang kali sehingga dinilai bukan keteledoran.

Mereka pun menyoroti petugas keamanan seharusnya mengetahui SOP dan kode etik dalam bertugas. Sehingga, para netizen meminta hal itu tetap diproses baik secara internal dan hukum.

Pada Kamis (25/1) pagi, Lumina Entertainment selaku promotor buka suara. Mereka menyayangkan telah terjadi kejadian tak menyenangkan dalam fan sign itu dan menyatakan akan terus mengusut permasalahan tersebut.



"Dear WayZenNi, kami dengan sangat menyesal atas kejadian tak menyenangkan yang terjadi saat proses penandatanganan album di atas panggung yang dilakukan seseorang dari penyedia layanan pengamanan yang kami gunakan," pernyataan tertulis Lumina Entertainment.

"Meski orang itu telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik, kami akan secara resmi melaporkannya karena ini mengkhawatirkan banyak pihak, begitu pula keamanan penggemar."

"Kami telah membaca kronologi tertulis dari beberapa korban, dan kami dengan tegas berkomitmen menginvestigasi permasalahan ini dengan detail," pernyataan mereka.

Dalam keterangan tertulis itu, mereka juga meminta fan mengirimkan bukti dan keterangan para korban untuk menjadi bukti sebelum secara resmi melaporkan permasalahan itu.

"Kami akan memastikan kerahasiaan identitas korban dan kami akan melanjutkan bukti kepada tim legal kami," kata mereka sambil mengatakan bukti itu bisa dikirimkan via email ke [email protected].

"Sehingga kami bisa dengan segera menyelesaikan permasalahan ini dengan tim legal dan kepolisian. Kami bersama kalian, dan berjanji menyelidiki dengan baik masalah ini," pernyataan mereka.

Namun, pelecehan itu merupakan salah satu masalah yang terjadi dalam acara tersebut. Sebelumnya, WayZenNi Indonesia juga menagih album yang telah mereka beli untuk bisa mengikuti album signing.

Pada saat acara berlangsung, Senin (22/1), penandatanganan itu malah dilakukan di atas handbanner. Pada Rabu (24/1), Lumina meminta maaf atas hal itu.

"Kepada seluruh penggemar, Lumina Entertainment meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada acara WayV On My Youth Face to Face Album Sign Event di Jakarta akibat adanya permasalahan dalam proses pendistribusian album fan sign yang menyebabkan beberapa penggemar mengalami permasalahan yang tidak menyenangkan."

"Melalui pernyataan ini, Lumina Entertainment menyatakan bahwa segala bentuk kelalaian yang terjadi pada saat acara adalah murni kelalaian kami dan tidak ada kaitannya dengan artis dan manajemen artis," kata mereka.

"Lumina Entertainment akan memberikan pengembalian dana secara penuh kepada penggemar untuk album yang seharusnya ditandatangani pada acara tersebut. Seluruh proses pengembalian dana dan tenggat waktu pengembalian dana yang kami lakukan akan diinfokan melalui email yang digunakan untuk melakukan pembelian album."







(tim)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER