Mengenal Siniar Agak Laen yang Dipandu 4 Komika Batak
Agak Laen menjadi film Indonesia terlaris ketiga sepanjang masa menggeser Pengabdi Setan 2: Communion berdasarkan data yang diumumkan pada Rabu (21/2).
Film tersebut menggandeng empat pelawak sekaligus personel asli dari siniar Agak Laen, yaitu Boris Bokir, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Bene Dion.
Lihat Juga : |
Keempat komika berdarah Batak yang memiliki latar belakang berbeda itu menjadi pemandu dari siniar Agak Laen. Siniar tersebut pun bisa dinikmati lewat kanal YouTube dan Spotify.
Siniar Agak Laen mulai siaran pada 2021. Keempatnya mulai mengudara lewat merilis episode siniar perdana di Spotify pada 3 April 2021 yang berjudul Agak Laen! Versi: Bapak Mamak.
Hingga saat ini, siniar Agak Laen di Spotify telah memiliki 73 episode.
Awalnya, siniar Agak Laen berada di bawah naungan Podkesmas Asia di Spotify. Namun, kini siniar tersebut telah diakuisisi oleh Deddy Corbuzier di bawah bendera Close the Door.
Setelah memulai siaran di Spotify, Agak Laen kemudian mulai merambah ke YouTube pada 8 September 2021 ketika merilis video berjudul Ngeri Kali Ah, Kerja Kerasa Agak Laen Akhirnya Menghasilkan Silver Play Button.
Namun, mereka menandai episode berseri Agak Laen di YouTube dengan seri Tentang Puasa dan Tidak Puasa (TPTP) di tahun yang sama.
Siniar Agak Laen mengangkat konsep cerita seputar keseharian yang kental dengan logat Batak keempatnya. Cerita-cerita mereka ini pun mampu mengundang gelak tawa.
Selain itu, Agak Laen kerap mengundang bermacam publik figur sebagai bintang tamu. Beberapa di antaranya, komika Pandji Pragiwaksono, aktor senior Indro Warkop, hingga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Setelah siniarnya sukses di Spotify dan YouTube, Agak Laen kemudian melebarkan sayap dengan dijadikan film panjang.
Proyek film Agak Laen juga bermula ketika salah satu episode siniar itu mengundang Ernest Prakasa sebagai bintang tamu. Kala itu, mereka mendesak Ernest supaya dibuatkan film di bawah rumah produksi miliknya, Imajinari.
Meski begitu, cerita film Agak Laen tidak diangkat dari siniar tersebut. Agak Laen mengusung cerita asli garapan Muhadkly Acho yang juga disutradarainya.
Film Agak Laen kemudian tayang pada 1 Februari lalu dan tak disangka mampu membuat jutaan penonton menyaksikan filmnya di bioskop.
Hingga hari ke-20 penayangan pada Rabu (21/2), film tersebut sudah mencetak 6.437.391 penonton. Capaian tersebut membuat Agak Laen menjadi Indonesia terlaris ketiga sepanjang masa.
(van/pra)