The Zone of Interest Panen Pujian Kritikus, Kengerian yang Tersirat

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2024 04:55 WIB
The Zone of Interest dapat pujian banyak kritikus film karena dinilai bisa menghadirkan kengerian tanpa adegan tersurat dan eksplisit.
The Zone of Interest dapat pujian banyak kritikus film karena dinilai bisa menghadirkan kengerian tanpa adegan tersurat dan eksplisit. (A24 via IMDb)
Jakarta, CNN Indonesia --

The Zone of Interest mendapatkan pujian dari kritikus film berbagai media internasional berkat suguhan cerita berlatar kamp konsentrasi Auschwitz milik Nazi yang mengerikan.

Kengerian itu terbukti menjadi elemen yang berkesan bagi sejumlah kritikus. Berdasarkan laman agregator Rotten Tomatoes per Kamis (7/3), skor kritikus film garapan Jonathan Glazer itu mencapai 93 persen dari 323 ulasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka itu sesungguhnya cukup tinggi untuk sebuah film. Namun, The Zone of Interest hanya menempati peringkat ke-8 dibanding skor kritikus film nominasi Best Picture Piala Oscar 2024 lainnya.

Film itu unggul dari Barbie yang mencetak skor 88 persen dan Maestro dengan 79 persen. Rating audiens yang diperoleh The Zone of Interest juga hanya sebesar 78 persen dari 250 pengguna.

Namun, capaian The Zone of Interest itu tetap impresif dengan berbagai pujian yang didapat. Sebagian besar kritikus memuji kemampuan Glazer membuat nuansa yang mengerikan tanpa adegan eksplisit.

[Gambas:Video CNN]



Kritikus Empire Magazine, Alex Godfrey, mengatakan The Zone of Interest sanggup menyelipkan kengerian tanpa perlu terlihat. Pendekatan itu dianggap berhasil menciptakan suasana yang mencekam sepanjang film.

Hal serupa diungkapkan Kyle Smith dari Wall Street Journals yang menilai The Zone of Interest sanggup menyuguhkan sentuhan horor tanpa ada kekerasan maupun visualisasi penyiksaan terhadap korban Holocaust.

"Kengeriannya tidak terlihat namun menyelinap, dan menjadi lebih mencekam karenanya," tulis Godfrey dari Empire Magazine, Senin (29/4).

"Film ini tidak menggambarkan kekerasan, dan bahkan hampir tidak menunjukkan penyiksaan terhadap orang Yahudi. Namun sungguh sangat memilukan, mahakarya soal menunjukkan sesuatu tanpa memperlihatkannya," ungkap Smith.

Pujian juga ditujukan kepada scoring musik selama cerita berlangsung. Bagi Robbie Collin, kritikus Daily Telegraph, kengerian The Zone of Interest berasal dari pengerjaan desain suara yang cermat.

Lanjut ke sebelah...

Catatan untuk The Zone of Interest

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER