Netizen membanjiri kolom komentar akun-akun tersebut dengan membagikan reaksi mereka.
Tak jarang, ulasan-ulasan itu bernada miring dan penuh ketidakpuasan. Salah satu netizen mengungkapkan reaksi itu di akun Instagram @siksakubur.movie.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai film terbaru Joko Anwar itu tidak bagus. Namun, komentar itu juga tidak luput dari balasan penggemar yang berbeda pendapat.
Kritik juga muncul dalam akun @kknmovie yang menjadi medium promosi Badarawuhi di Desa Penari. Sebagian penonton kecewa lantaran tidak mendapat penjelasan terkait asal-usul Badarawuhi dalam film tersebut.
Komentar-komentar itu juga menuai beragam respons dari sesama netizen, hingga terjadi perdebatan panjang di kolom komentar.
"Enggak ada bagusnya. Cerita enggak nyambung, jauh sama Badarawuhi film bagus dan alurnya nyambung," tulis netizen di kolom komentar akun @siksakubur.movie.
"Lah, malah alurnya gokil banget," balas akun lainnya.
"Pasti pada kecele, harapan ingin lihat asal usul Badarawuhi malah ceritain kisah lain," tulis salah satu akun di unggahan @kknmovie.
"Enggak sih karena enggak berekspektasi apa-apa. Justru sebelah yang kecele karena gue kira bakal lebih sadis dari Siksa Neraka," bela netizen lain.
Badarawuhi di Desa Penari masih diadaptasi dari semesta cerita SimpleMan. Namun, film kedua itu tidak lagi diarahkan Awi Suryadi.
Kimo Stamboel menyutradarai Badarawuhi di Desa Penari, dengan skenario garapan Lele Laila bersama SimpleMan.
Sementara itu, Siksa Kubur menjadi proyek terbaru Joko Anwar yang telah menggarap sembilan film panjang sejak debut melalui Janji Joni (2005). Proyek ini juga akan menjadi karya horor terbaru Joko Anwar.
(frl/end)