Sean 'Diddy' Combs merayakan ulang tahun ke-55 di penjara pada Senin (4/11). Ia hingga kini masih mendekam di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn sembari menunggu persidangan yang bakal digelar pada Mei 2025.
Ia tahun depan akan disidang atas dakwaan pemerasan, perdagangan seks, dan transportasi antarnegara terkait prostitusi. P Diddy didakwa setelah ditangkap di New York pada 16 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
People memberitakan P Diddy bisa memiliki akses untuk mendapatkan buah, oatmeal, roti gandum utuh, biskuit, kentang panggang, hingga jelly spread untuk sarapan saat ulang tahun, menurut menu nasional Biro Penjara Federal.
Narapidana disebut bisa menikmati "breakfast cake" itu pukul 6.00 pagi waktu setempat dan ditekankan menu tersebut tidak secara khusus hanya untuk P Diddy.
Pada Senin (4/11), saat ulang tahun P Diddy, rapper ternama itu bakal mendapatkan makan siang sekitar pukul 11.00 dengan menu chicken wraps, chicken tacos, cheese pizza atau three-bean chili.
Ia bersama narapidana lainnya juga mendapatkan side dish, seperti kacang hijau, nasi, salsa, atau coleslaw. Makan siang disertai buah setiap hari dan hidangan penutup pada beberapa hari, tetapi hari Senin tidak termasuk di antaranya.
Makan malam P Diddy dan napi lainnya akan disajikan pukul 16.00 setelah penghitungan jumlah orang, dengan menu kalkun panggang, nasi, kacang hijau, saus, roti gandum utuh dan minuman, serta nasi goreng ayam atau tahu, kacang hitam, wortel, roti gandum utuh, dan minuman.
Makanan penutup tidak disajikan bersama makan malam.
Jika P Diddy memiliki dana di rekening komisariatnya, maka ia dapat membeli barang-barang, seperti Nutella, Snickers, makaroni dan keju, dan cokelat panas.
Pada 10 Oktober, Marc Agnifilo selaku pengacara mengatakan bahwa pilihan makanan adalah salah satu bagian tersulit dalam hidup P Diddy sejak mendekam di balik jeruji besi.
"Saya pikir makanan mungkin adalah bagian tersulitnya," kata Agnifilo.
Terpisah, Larry Levine selaku mantan napi yang mendekam di tempat P Diddy ditahan mengungkapkan rapper tersebut paranoid bakal diracun seseorang hingga enggan untuk makan makanan yang diberikan petugas kepadanya.
Levine mengatakan dirinya memiliki sumber yang masih berada di lingkungan tersebut dan mengatakan Diddy paranoid dirinya kini menjadi target seseorang atau sekelompok.
"Bayangkan bila seseorang membayar orang di dalam untuk meracuni makanannya, memberinya serangan jantung dan dia mati," kata Levine kepada NewsNation.
"Bila seseorang bisa menjangkau salah satu petugas, ini bisa saja terjadi. Mereka tak punya banyak uang dan ada orang di luar sana bisa melakukan banyak hal dengan uangnya," lanjutnya.
"Dia sungguh, sungguh paranoid. Dia sungguh, sungguh ketakutan. Tak tahu harus berpikir apa, dia tak tahu siapa yang bisa dipercaya atau apa yang bisa dipercaya," kata Levine.
(chri)