Persidangan kasus perampokan yang menimpa Kim Kardashian di Paris pada 3 Oktober 2016, dilaporkan mestinya akan digelar pada April 2025, setelah tertunda selama hampir sembilan tahun.
Persidangan yang digelar di Pengadilan Kriminal (Assizes) Paris pada 28 April tersebut akan membawa 12 orang tersangka perampokan Kim Kardashian ke meja hijau, setelah mereka ditangkap secara serentak pada 2017 dan sempat dibebaskan pada 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian dari pelaku perampokan yang dijuluki Kardashian's Twelve tersebut sempat dibebaskan dari tahanan pada 2020 karena faktor usia dan kesehatan, tapi mereka tetap diawasi dengan keamanan yang tinggi.
Kabar persidangan tersebut muncul setelah kasus ini mengalami penundaan demi penundaan dengan berbagai alasan, seperti diberitakan Daily Mail pada Senin (17/3).
Beberapa di antara alasan itu adalah karena melibatkan kasus terorisme tingkat tinggi, dan kekhawatiran akan publisitas buruk Paris karena melibatkan Kim Kardashian dan rencana Olimpiade Paris 2024.
Rencana persidangan 12 pelaku perampokan yang dipimpin Aomar Aït Khedache alias Old Omar ini sebenarnya sudah muncul pada November 2021. Namun menurut laporan People kala itu, belum ada jadwal yang ditentukan untuk persidangan ini.
Sementara itu, diberitakan Daily Mail, banyak dari tersangka yang sudah memasuki masa lansia dan sakit-sakitan, salah satunya adalah Old Omar yang kini berusia 69 tahun dan mengalami sederet penyakit dan penurunan kesehatan.
Ada pula tangan kanan Old Omar dalam kasus tersebut, Yunice Abbas, yang kini sudah berusia 72 tahun. Saking lamanya kasus ini naik sidang, ia bahkan sudah pernah merilis buku bertajuk I Kidnapped Kim Kardashian dan dirilis dengan namanya sendiri.
Maka dari itu, jadwal persidangan yang mestinya digelar 28 April 2025 akan sangat berpeluang untuk kembali tidak jelas dan membuat frustrasi para penyidik serta petugas penindakan bandit Kepolisian Paris atau BRB.
Daily Mail menyebut mereka mendapatkan dokumen hasil penyelidikan kepolisian soal kasus tersebut yang menggambarkan detail kejadian perampokan Kim Kardashian, sebagai respons lambatnya kasus ini naik ke persidangan.
Dalam dokumen tersebut, pada Oktober 2016, Kim Kardashian yang hanya mengenakan jubah mandi, diikat, disumpal, dan dikunci di kamar mandi sementara 12 perampok bertopeng menggasak perhiasan yang ia bawa.
Perampokan itu terjadi di Hotel de Pourtales yang disewa Kim Kardashian selama mengikuti gelaran Paris Fashion Week 2016. Hotel tersebut berada di pusat kota Paris dan kerap menjadi tempat menginap bintang dunia.
Total kerugian akibat perampokan tersebut senilai US$10 juta, termasuk cincin pertunangan Kim Kardashian dan Kanye West yang senilai US$4 juta.
Berikut kedua belas tersangka yang akan disidang April 2025, baik perampok dan mereka yang terlibat dalam perampokan Kim Kardashian di Paris, dan usianya saat ini: