Pegadaian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 di Kantor OJK Sumsel, pada Jumat (16/5).
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye nasional peningkatan literasi dan inklusi keuangan generasi muda, sekaligus menandai Kick Off Bulan Literasi Keuangan sekaligus peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan peresmian Pusat Edukasi Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha.
Ferdian menegaskan, Pegadaian berkomitmen menjadi garda depan dalam memberikan edukasi keuangan yang aman dan inklusif, khususnya kepada anak muda. Hal ini tak lepas dari potensi para anak muda yang rentan terjebak keuangan ilegal karena kurangnya literasi.
"Saat ini generasi muda adalah pelaku utama penggerak ekonomi masa depan. Karena itu, Pegadaian hadir memberikan literasi dan solusi investasi yang aman dan terjangkau melalui beragam investasi berbasis emas, seperti Tabungan Emas," ujar Ferdian.
Tabungan Emas Pegadaian menjadi sorotan utama dalam ajang ini, sebagai instrumen investasi inklusif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Menurut Ferdian, hanya dengan 0,01 gram atau sekitar Rp10 ribu saja, masyarakat dapat mulai menabung emas di Pegadaian.
Tidak hanya menabung, nasabah juga dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas untuk digadai, didaftar sebagai jaminan porsi haji, hingga didepositokan melalui produk unggulan Layanan Bank Emas Pegadaian, Deposito Emas.
Sejak diluncurkan dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, Bank Emas Pegadaian telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total transaksi menembus lebih dari 1,1 ton hingga awal Mei 2025. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik pada Pegadaian.
Program ini turut memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB nomor 4 yakni Pendidikan Berkualitas dan TPB nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Ferdian menambahkan, dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis digital, Pegadaian berusaha memastikan setiap anak muda memiliki akses pada produk keuangan yang legal, mudah dan mendukung keberlanjutan usaha. Pegadaian percaya literasi keuangan merupakan upaya nyata dalam membangun karakter yang tangguh, mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi.
"Kami berharap makin banyak generasi muda yang bukan hanya sukses berwirausaha, tetapi juga cerdas secara finansial. Apalagi sekarang bisa bertransaksi Tabungan Emas hingga Deposito Emas melalui Pegadaian Digital dengan mudah, cepat, aman dan nyaman," tambah Ferdian.
![]() Foto: Dok. Pegadaian. |
Selain rangkaian seremoni dan peluncuran program, pada kegiatan ini digelar juga talkshow edukatif yang menghadirkan tiga narasumber inspiratif. Ketiganya, yakni Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Halimatus Sa'diyah; Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Selatan, Puri Andamas; serta Assistant Vice President PT Pegadaian, Mery Andriati Surya.
Dalam talkshow ini, Mery memaparkan peran Pegadaian dalam membina wirausaha muda melalui produk-produk keuangan inklusif seperti Tabungan Emas yang mudah diakses serta dapat menjadi awal membangun aset dan kemandirian finansial sejak dini.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pula pengukuhan Duta Literasi Keuangan/OJK PEDULI sebagai simbol komitmen bersama dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu duta yang dikukuhkan dan menerima apresiasi berupa Tabungan Emas dari Pegadaian, yakni Elfiza Yuliastini. Dia menjadi sosok inspiratif yang selama ini aktif sebagai pengurus Bank Sampah Sakura yang merupakan Bank Sampah binaan Pegadaian Kantor Wilayah III Palembang.
Melalui dukungan Pegadaian, para Duta Literasi Keuangan seperti Elfiza diharapkan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan memberikan literasi dan mengajak lebih banyak orang untuk mengenal produk keuangan yang legal dan aman.
(adv/adv)