Viral Teori Fan Superman (2025) Kritik Agresi Israel ke Palestina

Artikel ini mengandung spoiler/beberan. 

Superman (2025) menjadi bahan perbincangan di media sosial setelah tayang di bioskop mulai pekan lalu. Film itu mendapatkan banyak pujian karena dinilai sukses menggarap karakter ikonis DC Comics tersebut secara akurat.

Diskusi kemudian banyak membahas kelihaian James Gunn sebagai penulis dan sutradara, aksi perdana David Corenswet sebagai Man of Steel, hingga berbagai easter egg dan referensi komik yang muncul.

Lihat Juga : Review Film: Superman (2025)

Di antara berbagai topik itu, muncul pula teori penonton plot Superman sangat bernuansa anti-Israel. Teori itu mulai diangkat ketika pengguna Letterboxd bernama Evan menulis ulasannya setelah melihat Superman lebih awal.

"Sangat anti-Israel, dan ini luar biasa untuk melihatnya dari film blockbuster studio besar. Gunn adalah sutradara film komik terbaik," tulisnya di Letterboxd, Selasa (8/7).

Ulasan itu kemudian diunggah di X/Twitter dan mulai menarik perhatian banyak orang. Hingga kemudian, sejumlah penonton membenarkan penilaian itu setelah menyaksikan Superman langsung di bioskop.

[Gambas:Video CNN]

Mereka mengaku melihat kesamaan situasi di dunia nyata yang menimpa warga Palestina dengan misi Superman membantu penduduk Jarhanpur dalam cerita.

Tak hanya itu, sejumlah penonton juga melihat penggambaran pendudukan Boravia terhadap Jarhanpur mirip seperti kegilaan agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina belasan bulan terakhir.

"Saya diberi tahu bahwa film Superman ini anti-Israel, tapi saya tidak menyangka akan seserius ini HAHAHA mereka membunuh Netanyahu di layar," tulis @chromeirl via X pada Jumat (11/7).

"Baru nonton Superman (2025) dan saya kaget betapa eksplisitnya anti-Israel di film itu. Benar-benar ada yang menunjukkan Netanyahu dan warga Palestina. Film ini blak-blakan soal hal tersebut. Lol," tulis cuitan @akie_yano.

Beberapa pengguna lantas mengapresiasi Gunn karena berani mengangkat isu tersebut lewat karakter sekaliber Superman dan studio sebesar DC Studios. Bahkan, ada pengguna yang menilai Superman sebagai film pro-Palestina paling tegas dari semua film blockbuster Hollywood.

Selain itu, ada pula komentar tentang adegan dalam film tersebut yang mempertegas pesan dalam Superman. Akun @oblivibum menjadi salah satu netizen yang memuji adegan Guy Gardner (Nathan Fillion) ketika mengeluarkan proyeksi cahaya berbentuk jari tengah untuk menghentikan serangan Borivia.

Lihat Juga : Superman Berkilau di Mata Kritikus, Terbaik Sejak Christopher Reeve

"Alur cerita Israel-Palestina di Superman adalah alur cerita Pro-Palestina paling jelas yang pernah saya lihat di film blockbuster mana pun," ungkap @iamharaldur dalam cuitannya.

"Saya tidak percaya James Gunn benar-benar menampilkan gelombang jari tengah kepada Israel di film Superman. Itu begitu berani dan pesannya begitu gamblang, membuat saya tak kuasa menahan senyum sepanjang film," ujar @oblivibum.

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]

Isu yang dimaksud netizen itu berkaitan dengan situasi geopolitik dalam cerita, tepatnya ketika Superman (David Corenswet) dianggap terlalu ikut campur politik internasional setelah turun tangan menghentikan serangan Borivia kepada Jarhanpur di awal cerita.

Film itu pun mengangkat pendudukan Boravia terhadap Jarhanpur secara mendalam, seperti rencana rahasia menguasai negara tersebut hingga propaganda yang dilontarkan pemimpin Boravia Vasil Ghurkos (Zlatko Buric).

Lihat Juga : Superman Terbang Tinggi di Box Office, Tunggu Hari Balik Modal

Cerita itu berlanjut hingga terungkap Ghurkos mendapat bantuan dari Lex Luthor (Nicholas Hoult) supaya Boravia dapat menggempur Jarhanpur.

Bantuan itu menjadi bagian dari rencana Luthor menyingkirkan Superman dari Bumi. Selain itu, ia juga memiliki rencana jangka panjang untuk menguasai sebagian dari Jarhanpur, kemudian mendirikan negara baru.

Namun, semua rencana itu akhirnya terbongkar berkat investigasi Lois Lane (Rachel Brosnahan) bersama Jimmy Olsen (Skyler Gisondo) dan wartawan Daily Planet lainnya.

Pilihan Redaksi Nicholas Hoult Beber Alasan Lex Luthor Terobsesi Superman Mengenal Justice Gang, Tim Superhero Metropolis di Superman (2025)

Meski sudah disoroti dan diyakini banyak penonton, James Gunn selaku penulis naskah dan sutradara, begitu pula dengan para bintang tidak pernah mengatakan Superman tentang Israel atau Palestina.

Superman ditulis dan disutradarai James Gunn. Film ini menjadi debut James Gunn di semesta DC Universe, sekaligus proyek film superhero terbarunya setelah menggarap trilogi Guardians of the Galaxy.

David Corenswet menjadi Superman setelah terpilih melalui proses audisi panjang. Selain itu, Superman dibintangi Rachel Brosnahan, Nicholas Hoult, Edi Gathegi, Anthony Carrigan, Nathan Fillion, hingga Isabela Merced.

Superman menjadi film pertama yang rilis dari saga DC Universe. Film ini juga masuk babak pertama waralaba itu bertajuk Chapter One: Gods and Monsters.

Superman tayang di bioskop mulai 9 Juli.

[Gambas:Photo CNN]