Pegadaian menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan mendukung penyelenggaraan Kompetisi Masjid Eco-Friendly oleh IDN Times.
Executive Vice President PT Pegadaian, Rully Yusuf menyatakan Pegadaian percaya bahwa keberlanjutan adalah bagian dari iman dan tindakan nyata.
"Dukungan kami terhadap program ini adalah cerminan dari komitmen Pegadaian untuk MengEMASkan Indonesia, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga melalui gerakan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan," kata Rully.
Kompetisi tersebut turut mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia (DMI). Di akhir kegiatan, diumumkan tiga masjid terbaik yang dinilai berhasil menjadi inspirasi dalam penerapan prinsip keberlanjutan.
Masjid Jami Miftahul Jannah, Cakung, Jakarta Timur diumumkan sebagai juara utama dan menerima langsung Piala Gubernur DKI Jakarta dari Gubernur Pramono Anung dalam seremoni penghargaan di Balai Kota pada akhir bulan Juni lalu.
Kemudian, Masjid Agung Sunda Kelapa dan Masjid Asy Syifa RSCM masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Kompetisi ini menarik antusiasme yang sangat tinggi dengan partisipasi oleh lebih dari 50 masjid di Jakarta. Penilaian dilakukan berdasarkan delapan kriteria ramah lingkungan, mulai dari limbah hingga energi dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan ini sekaligus momentum penting menjadikan masjid tidak hanya sebagai pusat spiritual, tetapi juga sebagai pionir gerakan lingkungan hidup di perkotaan, selaras dengan yang disampaikan oleh Gubernur Pramono Anung.
"Karena sekarang ini untuk bisa menjadi ramah itu enggak gampang dalam tekanan dunia global yang seperti ini, perang dan sebagainya. Sehingga dengan memikirkan sekali lagi saya mengucapkan selamat," ujar Pramono.
Kompetisi ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-478 DKI Jakarta, yang menekankan semangat kolaborasi dalam membangun Jakarta sebagai kota yang inklusif, hijau, dan spiritual. Aspek fisik dan sosial, inovasi, hingga keberlanjutan turut menjadi sorotan utama tim juri dalam menentukan pemenang.
Selain mendukung Kompetisi Masjid Eco-Friendly, pada awal tahun 2025 Pegadaian juga menjalankan Program Cuci Karpet Masjid Gratis di 50 masjid di wilayah Jabodetabek. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian dalam mempersiapkan rumah ibadah agar layak menyambut jamaah pada Hari Raya Idul Fitri.
Karpet masjid merupakan bagian penting dalam ibadah umat Islam. Melalui pembersihan profesional yang higienis, Pegadaian membantu memastikan bahwa masjid-masjid ini tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga nyaman secara spiritual.
Program ini turut menjadi bagian dari komitmen Pegadaian terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 11, yakni Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan. Masjid yang bersih dan sehat mencerminkan lingkungan yang layak huni dan mendukung kualitas hidup masyarakat.
Pegadaian percaya, setiap kontribusi, sekecil apa pun, bisa menjadi bagian dari kebaikan yang lebih besar. Melalui Program Pegadaian Peduli Masjid, Pegadaian hadir bukan dengan pelayanan, tapi dengan ketulusan dalam membantu masyarakat melaksanakan ibadah dengan hati yang tenang dan tempat yang layak.
(adv/adv)