Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa artis Indonesia turut buka suara mengenai korban banjir Bali pada Rabu (10/9). Mereka mengunggah situasi sekitar bahkan di kediaman yang turut kena banjir.
Salah satunya adalah Nana Mirdad. Bintang sinetron sekaligus istri Andrew White ini mengungkapkan situasi rumahnya yang terdampak banjir hingga kuburan anjingnya hanyut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Patricia Gouw turut mengungkapkan hal serupa. Ia membagikan situasi dalam rumah yang sudah kemasukan air banjir.
Model sekaligus presenter itu juga curhat bahwa beberapa furnitur dan perabot yang ia mulai cicil masuk ke rumah barunya di Bali itu jadi basah. Ibu mertuanya pun terpleset akibat banjir.
Berikut 5 artis Indonesia terdampak banjir Bali.
[Gambas:Video CNN]
Nana Mirdad
Nana Mirdad awalnya membagikan kabar terkini serta memastikan rumahnya aman dari banjir. Meski begitu, banjir menyebabkan salah satu dinding area rumahnya jebol.
"Sedih banget dengar kondisi Bali yang lumpuh di mana-mana akibat banjir. Teman-teman subuh-subuh sudah pada chat, tanya keadaan rumah karena, rumahku di pinggir sungai," ujar Nana via unggahan di Instagram, Rabu (10/9).
"Rumah aku enggak apa-apa, air sungai naik tapi enggak sampai ke rumahku. Cuma memang rumah tembok aku ada yang jebol karena air sungainya," lanjutnya.
Ia lantas mendoakan teman-teman dan warga Bali yang kediaman hingga tempat usahanya terdampak banjir tersebut. CNN Indonesia telah meminta izin untuk mengutip unggahan tersebut.
Feby Febiola
Ia mengunggah beberapa postingan, mulai dari situasi diri dan rumahnya hingga pengingat untuk terus menjaga lingkungan.
"Rumah aman walau enggak bisa ke mana-mana. Thank you for asking. Semoga besok matahari kembali bersinar dan banjir ini bisa menjadi peringatan buat kita semua untuk menjaga lingkungan," tulis Feby Febiola.
"Sampah, masif infrastruktur semuanya perlu dipikirkan lagi supaya pulau ini tetap terjaga. Cepat pulih Baliku."
Dalam unggahan yang lain, seperti diberitakan InsertLive pada Kamis (11/9), Feby Febiola juga posting seorang pria mendapatkan ikan begitu besar saat banjir Bali.
Lanjut ke sebelah...
Patricia Gouw
Patricia Gouw dalam salah unggahan menunjukkan air banjir masuk rumah dan membuat beberapa furnitur yang sudah dicicil ke kediaman barunya terendam.
"Ada pembuangan di rooftop tapi tidak cukup untuk pembuangannya. Jujur speechless. Aku sewa villa di Bali biar aku bisa bolak balik untuk monitor pembangunan rumahku karena trauma sama kontraktor sebelumnya," tulis Patricia Gouw.
"Baru beli banyak barang beberapa persiapan buat rumah baru dan beberapa bawa dari Jakarta yang sekiranya akan aku pindahin ke rumah baruku."
"Banyak barang elektronik aku juga kena basah. Air purifier, SMEG kulkas, lemari-lemari yang baru dibeli dan banyak barang-barangku yang lain beberapa sudah aku cicil buat rumah baru."
Dalam unggahan yang lain, ia mengungkapkan ibu mertuanya kepleset saat banjir. Patricia Gouw memastikan mertuanya baik-baik saja setelah itu.
"Tapi aku bersyukur ibu mertuaku aman walaupun kepleset kena kepala. Namun, she looks ok. Pas kejadian ini, aku bareng sama suami, anak, papa mama, dan tiga mbak aku dan Zozo."
[Gambas:Video CNN]
Jennifer Bachdim
Jennifer Bachdim turut mengunggah beberapa postingan. Salah satu yang terbaru pada Kamis (11/9), ia mengungkapkan sudah tak lagi hujan sehingga berharap banjir bisa segera surut.
"Last night we had no more rain, and this morning the sun is fighting her way through the clouds. Praying for Bali to heal."
Gubernur Bali I Wayan Koster sebelumnya menyatakan banjir merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. Empat orang masih hilang akibat banjir.
Koster menyebut banjir terparah di Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Ada sekitar 200 pedagang di Pasar Kumbasari yang terdampak.
"Yang parah itu Denpasar. Ada 43 titik tapi yang parah ada dua wilayah Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Kemudian ada beberapa juga di Kabupaten Badung," ujarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 14 orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian akibat banjir terjadi di Provinsi Bali.
Jumlah itu berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten dan Kota hingga Kamis (11/9) pukul 11.00 WIB.