Patricia Gouw dalam salah unggahan menunjukkan air banjir masuk rumah dan membuat beberapa furnitur yang sudah dicicil ke kediaman barunya terendam.
"Ada pembuangan di rooftop tapi tidak cukup untuk pembuangannya. Jujur speechless. Aku sewa villa di Bali biar aku bisa bolak balik untuk monitor pembangunan rumahku karena trauma sama kontraktor sebelumnya," tulis Patricia Gouw.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru beli banyak barang beberapa persiapan buat rumah baru dan beberapa bawa dari Jakarta yang sekiranya akan aku pindahin ke rumah baruku."
"Banyak barang elektronik aku juga kena basah. Air purifier, SMEG kulkas, lemari-lemari yang baru dibeli dan banyak barang-barangku yang lain beberapa sudah aku cicil buat rumah baru."
Dalam unggahan yang lain, ia mengungkapkan ibu mertuanya kepleset saat banjir. Patricia Gouw memastikan mertuanya baik-baik saja setelah itu.
"Tapi aku bersyukur ibu mertuaku aman walaupun kepleset kena kepala. Namun, she looks ok. Pas kejadian ini, aku bareng sama suami, anak, papa mama, dan tiga mbak aku dan Zozo."
Jennifer Bachdim turut mengunggah beberapa postingan. Salah satu yang terbaru pada Kamis (11/9), ia mengungkapkan sudah tak lagi hujan sehingga berharap banjir bisa segera surut.
"Last night we had no more rain, and this morning the sun is fighting her way through the clouds. Praying for Bali to heal."
Gubernur Bali I Wayan Koster sebelumnya menyatakan banjir merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. Empat orang masih hilang akibat banjir.
Koster menyebut banjir terparah di Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Ada sekitar 200 pedagang di Pasar Kumbasari yang terdampak.
"Yang parah itu Denpasar. Ada 43 titik tapi yang parah ada dua wilayah Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Kemudian ada beberapa juga di Kabupaten Badung," ujarnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 14 orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian akibat banjir terjadi di Provinsi Bali.
Jumlah itu berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten dan Kota hingga Kamis (11/9) pukul 11.00 WIB.
(chri)