Pangeran William Stres Berat Tahun Lalu, Sempat Ingin Mundur
Pangeran William disebut kena mental tahun lalu saat ayahnya, Raja Charles III, dan istrinya, Kate Middleton, didiagnosis kanker dalam waktu yang berdekatan.
Situasi yang sulit dan penuh tekanan dengan pekerjaan tersebut sempat membuat William ingin mundur dengan mengurangi beban kerja dan lebih banyak mendekatkan diri dengan keluarga juga agama.
Penulis biografi kerajaan Robert Jobson dalam bukunya The Windsor Legacy menyebut William "sangat terguncang" oleh diagnosis kanker ganda tersebut.
"Tidak pernah dikenal sebagai jemaat yang rutin, William sekarang menghadiri gereja lebih sering daripada sebelumnya, meskipun seprivat mungkin," tulis Jobson yang juga diberitakan Daily Mail.
Hal tersebut juga diamini oleh penyiar dan fotografer Inggris Helena Chard kepada Fox News Digital, dan diberitakan New York Post pada Sabtu (8/11). Chard menyebut 2024 menjadi tahun yang "brutal" bagi William.
"Dia berjuang keras untuk menjaga semuanya tetap pada jalurnya," kata Chard. "Fakta bahwa dia berbicara kepada ayahnya mengenai beban kerja menunjukkan kekuatan dan sisi kepeduliannya."
"Dia butuh waktu untuk pulih dan memberikan segalanya kepada monarki. Dia patut dipuji atas kejujurannya dan karena menyadari bahwa dia butuh waktu untuk mundur," lanjutnya.
Maka dari itu, kata pakar kerajaan Inggris Hilary Fordwich, Pangeran William sebenarnya berniat untuk mengurangi waktu kerjanya demi merawat Kate Middleton dan anak-anak mereka. Namun ia sadar hal tersebut adalah hal sulit.
"Semua yang dia lakukan adalah untuk melayani orang lain. Mengingat rasa tanggung jawabnya, inilah salah satu dari banyak alasan mengapa dia tetap berada di puncak jajak pendapat popularitas di Inggris," kata Fordwich.
"Dia sangat bertekad untuk melindungi keluarganya sambil memodernisasi monarki," kata Fordwich. "Dia tahu masa depan monarki bergantung pada tingkat penerimaannya, jadi dia berada di bawah tekanan yang cukup besar. Hal itu benar-benar menyebabkannya stres yang signifikan."
Komentar ini senada dengan yang diungkapkan Pangeran William saat berbincang dengan Eugene Levy untuk serial Apple TV+ dari aktor tersebut, The Reluctant Traveler.
"Saya rasa tahun 2023-2024 adalah tahun tersulit yang pernah saya alami," kata sang pangeran. "Anda tahu, hidup memang menguji kita dan bila mampu mengatasinya, itulah yang membentuk jati diri kita."
Raja Charles III diumumkan didiagnosis kanker pada Februari 2024. Sementara itu, Kate Middleton diumumkan terkena kanker sebulan setelahnya, yakni pada Maret 2024. Keduanya kemudian menjalani pengobatan secara terpisah.
Pangeran William juga mengisahkan bahwa kehidupannya berubah seketika ketika Kate Middleton dan Raja Charles III didiagnosis kanker dalam waktu yang berdekatan.
"Kami sangat beruntung; keluarga kami tidak banyak menderita penyakit untuk waktu yang sangat lama. Kakek-nenek saya hidup hingga usia 90-an," kata Pangeran William.
"Mereka adalah teladan kebugaran, ketabahan, dan ketahanan, jika Anda mau menyebutnya begitu. Jadi, kami sangat beruntung sebagai sebuah keluarga," lanjutnya.
"Tapi saya pikir, ketika Anda tiba-tiba menyadari bahwa karpet merah itu, bisa ditarik dari bawah kaki Anda dengan cepat kapan saja," kata Pangeran William seperti diberitakan New York Post pada Kamis (2/10).
(end)