Cynthia Erivo Belajar Banyak dari Insiden Ariana Grande Diserang

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 20:20 WIB
Cynthia Erivo mendapatkan banyak perenungan setelah insiden penyerangan terhadap Ariana Grande dalam sesi premier Wicked: For Good di Singapura. (REUTERS/Jack Taylor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Cynthia Erivo mendapatkan banyak perenungan setelah insiden penyerangan terhadap Ariana Grande oleh penggemarnya dalam sesi premier Wicked: For Good di Singapura pada Kamis (13/11).

Dalam sesi pemutaran khusus Screen Actors Guild yang diadakan di Television Academy di Los Angeles baru-baru ini, pemeran Elphaba tersebut mengakui bahwa membuat penonton punya rasa keterikatan dengan karakter yang mereka bawakan adalah sebuah pencapaian.

"Bagi saya, itu adalah puncak dari apa yang bisa saya harapkan dari setiap karya yang pernah saya buat," kata Erivo seperti diberitakan New York Post pada Senin (17/11). "Dan saya sangat senang bahwa untuk melakukannya, saya harus menatap mata orang di samping saya ini."

"Kami telah melewati beberapa hal. Kami telah melewati beberapa hal dalam hidup kami, dalam pekerjaan kami sehari-hari. Maksudku, sial, bahkan minggu lalu."

"Jujur saja, demi Tuhan, kami harus benar-benar menghadapi beberapa hal, dan film ini telah memungkinkan kami untuk benar-benar berkembang sebagai manusia, sebagai teman, sebagai saudara perempuan, sebagai seniman, sebagai aktris," tambahnya.

Ariana Grande yang berada dalam sesi yang sama mengangguk setuju dengan ucapan Erivo tersebut. Namun Grande disebut tidak membuka suara soal insiden yang bikin geger tersebut.

Pria yang menyerang Ariana Grande dalam sesi premier Wicked: For Good di Singapura, Johnson Wen dinyatakan bersalah atas tindakannya yang mengganggu ketertiban umum di pengadilan Singapura pada Senin (17/11).

Dalam video yang viral, pria Australia berusia 26 tahun itu melompati barikade pemutaran perdana sekuel musikal tersebut pada Kamis (13/11) dan menyergap Grande, yang dilindungi lawan mainnya, Cynthia Erivo.

Menurut media lokal, Wen mengaku bersalah atas insiden tersebut.

Dalam sidang, hakim mendengar kesaksian bahwa Wen mencoba mengganggu karpet merah dua kali, yakni sekali ketika ia menyergap Grande dan sekali lagi setelah ia dikawal keluar oleh petugas keamanan.

Wen dalam kesempatan itu mengklaim kepada hakim bahwa ia "tidak akan melakukannya lagi."

Pria itu ternyata sering mengunggah di media sosial tentang kedekatannya dengan selebritas di berbagai acara dan pemutaran perdana. Ia juga pernah asal naik ke atas panggung konser Katy Perry, The Weeknd, The Chainsmokers, dan lainnya.

(end)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK