Balita Sering Bicara Sendiri, Normalkah?

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2016 12:02 WIB
Orang tua sering kali menjumpai anaknya sedang berceloteh dengan mainanya, apakah hal tersebut normal?
Iustrasi (Flickr/Jack Fussell)
Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua sering kali menjumpai anaknya sedang berceloteh dengan mainanya, apakah hal tersebut normal? Kondisi tersebut sering kali dilakukan anak-anak balita ketika bereksperimen.

Sebuah penelitian di Quarterly Journal of Experimental Psychology, yang di tulis psikolog Daniel Swigley dan Gary Lupya, menjelaskan bahwa seseorang yang berbicara sendiri membuat otak bekerja lebih efektif.

Bukan tanpa alasan kenapa anak perlu bermonolog atau berbicara sendiri sebagai upaya perkembangan bahasa dan kognitif anak yang butuh pengulangan. Anak terkadang akan berbicara sambil berhadapan dengan cermin untuk mendengarkan sendiri apa yang ia katakan.

Tingkah polosnya akan menunjukan ekspresi dan intonasi tertentu yang menurutnya benar.

Dari kegiatan tersebut anak akan berimajinasi, berpura pura menjadi figur tertentu, seperti perawat, ibu atau figur favoritnya. Hal tersebut baik sebagai persiapan pertumbuhan sosial pra sekolahnya.

Berbicara sendiri merupakan keadaan yang normal, karena sedari bayi anak belajar berbicara sendiri sebagai mekanisme alami otak untuk bekerja lebih maksimal, bahkan beberapa orang jenius seperti Albert Einstein membawa kebiasaan berbicara sendiri hingga dewasa. Banyak orang jenius dapat menjelaskan apa yang mereka rasakan dengan berbicara pada diri sendiri sebagai upaya pemecahan masalah. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER